Virus Corona Memukul Pariwisata, Menkeu Siapkan Insentif Rp10 Triliun

Dana maskapai, promosi, influencer juga, apa lagi ya?

Jakarta, IDN Times - Pemerintah pusat mengeluarkan dana fantastis untuk menghadapi dampak virus corona. Total, pemerintah mengucurkan dana hingga Rp10 triliun sebagai insentif yang akan disalurkan ke berbagai sektor pariwisata di Indonesia.

"Jadi anggaran tadi disampaikan kira-kira stimulan sebesar Rp10 triliun. Bu Menkeu (Menteri Keuangan Sri Mulyani) akan jelaskan jumlah anggaran secara detail," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Selasa (25/2).

Dana sebesar itu buat apa saja ya? Berikut rinciannya.

1. Dana Rp298,5 miliar tarik wisatawan asing ke Indonesia

Virus Corona Memukul Pariwisata, Menkeu Siapkan Insentif Rp10 TriliunIDN Times/Ayu Afria

Pertama, pemerintah akan mengucurkan dana Rp298,5 miliar untuk menarik wisatawan luar ke Indonesia. Dana ini dibagi lagi dalam beberapa rincian. Seperti alokasi untuk maskapai penerbangan dan travel agent sebesar Rp98,5 miliar, promosi wisata Rp103 miliar, kegiatan turisme Rp25 miliar dan dana untuk influencer sebesar Rp72 miliar.

Baca Juga: Wishnutama: Pariwisata Indonesia Rugi Rp38 Triliun akibat Virus Corona

2. Insentif untuk wisatawan domestik

Virus Corona Memukul Pariwisata, Menkeu Siapkan Insentif Rp10 TriliunFoto hanya ilustrasi. (IDN Times/Wayan Antara)

Pemerintah, kata Airlangga juga akan memberikan insentif bagi wisatawan domestik melalui pemberian diskon 30 persen untuk 10 tujuan wisata.

"30 Persen itu untuk kuota 25 per seat setiap penerbangan. Untuk setiap penerbangan di 10 destinasi wisata. Dan ini berlaku selama 3 bulan yaitu Maret, April, dan Mei 2020. Dan program ini apabila dirasakan manfaatnya dapat dilanjutkan," papar Airlangga.

Airlangga menambahkan, insentif ini di luar diskon yang diberikan maskapai penerbangan. "Airlines dapat memberikan dukungan diskon ini dan insentif pemerintah bersifat on top. Jadi kalau airlines memberikan diskon, ini yang diberikan pemerintah adalah tambahan diskon," kata Airlangga.

Adapun untuk insentif akan diberikan ke Danau Toba, DI Yogyakarta, Malang, Manado, Bali, Mandalika, Labuan Bajo, Bangka Belitung, Batam, dan Bintan

3. Insentif dari bandara dan Pertamina

Virus Corona Memukul Pariwisata, Menkeu Siapkan Insentif Rp10 Triliun(Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta) IDN Times/Candra Irawan

Pemerintah juga akan memberikan insentif dari bandara melalui pengurangan Airport Tax atau Passenger Service Charge (PSC) atau Pelayanan jasa penumpang pesawat udara (PJP2U) sebesar 20 persen selama 3 bulan untuk 10 destinasi tersebut.

"Ini diberikan oleh Angkasa Pura dan nilainya sekitar Rp265,6 miliar," sebutnya.

Selain Angkasa Pura, Pertamina juga akan memberikan insentif berupa diskon avtur di 9 bandara dengan total diskon senilai Rp265,5 miliar. "Dan ini juga berlaku selama 3 bulan," kata Airlangga.

4. Insentif pembangunan wisata

Virus Corona Memukul Pariwisata, Menkeu Siapkan Insentif Rp10 TriliunPulau Padar. IDN Times/Hana Adi Perdana

Keempat, pemerintah akan memberikan insentif berupa Dana Alokasi Khusus sebesar Rp147,7 miliar untuk pembangunan wisata di 10 lokasi destinasi wisata. Ada pun saat ini sudah ada rencana penggunaan di Rp50,79 miliar.

"Sehingga ada Rp96,8 miliar yang bisa dialokasikan dan sifatnya diubah menjadi hibah pemerintah untuk 10 destinasi wisata," kata Airlangga.

5. Insentif pajak untuk restoran dan hotel

Virus Corona Memukul Pariwisata, Menkeu Siapkan Insentif Rp10 TriliunIDN Times/Lia Hutasoit

Terakhir adalah insentif berupa pajak yang akan diberikan ke hotel dan restoran sebesar Rp3,3 triliun.

"Sesuai dengan usulan asosiasi bahwa untuk pajak hotel dan restoran, di 10 destinasi wisata tarifnya dinolkan. Untuk itu, pemerintah akan mensubsidi atau memberikan hibah kepada pemerintah daerah yang terdampak akibat penurunan tarif pajak hotel dan restoran di daerah," ujar Airlangga memaparkan.

Baca Juga: Luhut Sebut Wabah Corona Bikin Pariwisata Rugi Rp7 Triliun per Bulan

Topik:

  • Umi Kalsum
  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya