Dahlan Iskan: Asabri Lebih Mungkin Diselamatkan Ketimbang Jiwasraya

Kasus Asabri ada kaitannya dengan kasus Jiwasraya

Jakarta, IDN Times - Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan menyebut uang PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata RI (Asabri) lebih mungkin diselamatkan daripada uang PT Jiwasraya.

"Asabri punya punggung yang kuat. Tidak perlu sampai ada pistol ditodongkan ke kening. Juga tidak perlu sampai bentak-membentak. Dengan sedikit kerdipan mata saja seharusnya siapa pun takut," kata kata Dahlan dilansir dari blognya, Disway, Senin (20/1).

1. Kasus Asabri ada kaitan dengan Jiwasraya

Dahlan Iskan: Asabri Lebih Mungkin Diselamatkan Ketimbang Jiwasraya(Ilustrasi logo Jiwasraya) IDN Times/Irfan Fathurohman

Dalam blognya yang membahas soal Asanri, Dahlan menyebut nama Komisaris PT Hanson International Tbk Benny Tjokrosaputro (Bentjok) dan Presiden Komisaris PT Trada Alam Minera Tbk Heru Hidayat. Keduanya kini berstatus tersangka kasus Jiwasraya.

"Mereka itu, khususnya Bentjok, punya aset yang bisa dilirik. Memang bentuknya bukan uang kontan tapi bisa jadi uang, kapan-kapan," tulis Dahlan.

2. Bentjok dan Heru bisa kembalikan dana hilang Asabri

Dahlan Iskan: Asabri Lebih Mungkin Diselamatkan Ketimbang JiwasrayaBenny Tjokro

Eks Dirut PT PLN ini mengaku mendengar kabar jika Bentjok dan Heru sudah menandatangani surat pernyataan yang menyatakan kesanggupan mengatasi dana yang hilang di Asabri.

"Meskipun sebenarnya bisa saja keduanya merasa tidak bersalah. Tapi mereka tentu tidak mau kerdipan itu meningkat menjadi pelototan, atau yang lebih wow dari itu," ujar Dahlan.

Baca Juga: Dahlan Iskan Ungkap Licinnya Tersangka Kasus Jiwasraya Benny Tjokro 

3. Ada korupsi di Asabri Rp10 Triliun

Dahlan Iskan: Asabri Lebih Mungkin Diselamatkan Ketimbang JiwasrayaMenko Polhukam Mahfud MD di Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis 9 Januari 2020 (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Kabar permasalahan keuangan Asabri bermula dari Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD. Ia menduga, ada tindak pidana korupsi senilai di atas Rp10 triliun dalam tubuh PT Asabri.

Saat itu, Mahfud mengatakan bakal segera mengundang Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri BUMN Erick Thohir untuk meminta kejelasan terkait masalah tersebut.

"Dalam waktu tidak lama, saya akan undang Bu Sri Mulyani (Menkeu) sebagai penyedia dana negara, dan Bapak Erick Thohir sebagai Menteri BUMN," ujarnya.

Namun Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir memastikan likuiditas ASABRI dalam kondisi aman. Ia memastikan cashflow Asabri aman karena asuransi Asabri merupakan domain pemerintah dan berasal langsung dari Kementerian Keuangan.

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App. Unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Baca Juga: Tersangka Kasus Jiwasraya Benny Tjokro Masuk Pusaran Kasus Asabri

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya