Dengan Safe Travel Campaign, INACA Targetkan 20 Juta Penumpang 

Masyarakat makin pede terbang di masa new normal ini

Jakarta, IDN Times - Indonesia National Air Carriers Association (INACA) memastikan Safe Travel Campaign yang dilaksanakan sejak awal Agustus 2020, mampu meningkatkan rasa percaya diri masyarakat untuk kembali terbang. Ketua Umum INACA, Denon Prawiraatmadja bahkan menargetkan 20 juta penumpang dengan kampanye ini.

"Jumlahnya tidak sampai 19 juta penumpang, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Nah, lewat Safe Travel Campaign ini kami menargetkan bisa menembus angka 20 juta penumpang kembali," katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (20/8/2020).

1. Peningkatan penumpang di beberapa bandara

Dengan Safe Travel Campaign, INACA Targetkan 20 Juta Penumpang Ilustrasi Bandara (IDN Times/Arief Rahmat)

Menurut Denon, sejak Safe Travel Campaign gencar dilakukan awal Agustus ini, jumlah pergerakan pesawat yang membawa penumpang meningkat signifikan. Seperti di Bandara Soekarno Hatta yang disebutnya telah ada pergerakan 500 pengunjung per hari.

"Di Soekarno-Hatta, jumlah traffic atau pergerakan pesawatnya sudah menembus angka target psikologis kami di 500 pergerakan per hari. Artinya masyarakat sudah percaya diri lagi untuk terbang, karena mendapatkan informasi yang benar terkait standar kesehatan dan keselamatan penerbangan," ujarnya.

Hal tersebut diamini Pelaksana Tugas Sementara (PTS) GM Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) Angkasa Pura I, Agus Pandu Purnama. Ia mencatat, kebijakan pemerintah serta safe travel campaign yang dilakukan INACA telah membantu meningkatkan kegiatan penerbangan melalui bandara yang dikelolanya.

"Dalam satu bulan terakhir, rata-rata jumlah penumpang per hari di bandara YIA sudah mencapai 4.500 pax. Sebelumnya untuk mencapai 2.000 pax saja susah. Lalu traffic pesawat juga naik dari 30 flight jadi 46 flight per hari," kata Agus.

2. Masa 14 hari rapid test sebagai syarat penerbangan

Dengan Safe Travel Campaign, INACA Targetkan 20 Juta Penumpang Pemerintah Kota Bandar Lampung menggelar rapid test massal gratis di Pasar Bambu Kuning, Kamis (13/8/2020). (IDN Times/Martin L Tobing)

Denon yang juga CEO PT Whitesky Aviation itu menyatakan pandemi Covid-19 yang sempat menghentikan sebagian besar kegiatan operasional maskapai telah menekan jumlah penumpang pesawat sepanjang Semester I 2020.

Namun sejak Kementerian Kesehatan mengizinkan hasil rapid test calon penumpang berlaku selama 14 hari, animo masyarakat kembali meningkat.

Diterapkannya protokol kesehatan secara ketat oleh maskapai penerbangan dan pengelola bandara, menjadi faktor pendorong masyarakat untuk kembali bepergian.

3. Kampanye aktif sejak awal bulan

Dengan Safe Travel Campaign, INACA Targetkan 20 Juta Penumpang LAMAN DEPAN. Tampak laman depan aplikasi mobile Safe Travel Kemlu. Foto dari screen capture Safe Travel

Denon melaporkan asosiasi maskapai yang dipimpinnya telah melakukan Safe Travel Campaign mulai 7 Agustus 2020 dengan mensosialisasikan kesehatan dan keselamatan penerbangan menuju Bandara Ngurah Rai, Bali dan Bandara Kualanamu, Medan.

Selain melibatkan maskapai anggotanya, INACA juga merangkul PT Angkasa Pura I (Persero) dan PT Angkasa Pura II (Persero) sebagai pengelola bandara, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), AirNav Indonesia, serta pengelola rumah sakit untuk menjalankan kampanye tersebut.

"Hari ini, kita akan melakukan campaign yang sama ke Yogyakarta. Selain Bali, tentunya Yogyakarta merupakan destinasi utama wisata di Indonesia. Karena itu penting bagi kami untuk melakukan campaign ini ke Yogyakarta," ujar Denon.

Baca Juga: Angkasa Pura II Luncurkan Safe Travel Campaign di 19 Bandara, Check!

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya