Direktur Sido Muncul Puji Cara Jokowi Menata Perekonomian Indonesia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Direktur PT Sido Muncul Tbk Irwan Hidayat memuji kinerja Presiden Joko 'Jokowi' Widodo yang sejak Oktober 2029 lalu memasuki periode kedua kepemimpinannya. Banyak hal yang telah dibenahi Jokowi, khususnya di bidang perekonomian.
Pembenahan di bidang infrastruktur, misalnya, sangat membantu dunia usaha. "Pak Jokowi sudah on the right track," kata Irwan dalam program Suara Millennial by IDN Times di kantornya, Jakarta, Selasa (14/1).
Meski begitu, Irwan tetap memberi catatan khusus untuk Jokowi dalam hal menggaet investor.
1. Jokowi berprinsip market oriented
Irwan mengatakan, Jokowi memiliki prinsip orientasi pasar (market oriented) dalam membangun sektor ekonomi Indonesia. Ia memuji bagaimana 5 tahun pertama Jokowi fokus pada sektor infrastruktur sehingga memudahkan distribusi ekonomi.
"Karena yang dibutuhkan pasar adalah infrastruktur. Seperti pelabuhan, jalan, listrik. Ini dibangun 5 tahun pertama. Tinggal tunggu investor," ujarnya.
2. Irwan menunggu gebrakan omnibus law
Meski demikian, Irwan menggarisbawahi ada pekerjaan rumah (PR) bagi Jokowi yakni menarik investor masuk ke Indonesia. Untuk itu, ia berharap omnibus law dapat segera dilaksanakan.
Editor’s picks
"Di omnibus law ada konsentrasi di perpajakan. Kedua, tenaga kerja. Ini jadi masalah karena tidak dikelola. Ketiga, omnibus law di UMKM. Kalau pajak baik, mendatangkan uang bisa untuk membangun," kata Irwan.
3. Irwan yakin investasi bisa mengurangi pengangguran
Dengan adanya omnibus law, Irwan mengatakan investasi lebih mudah masuk ke Indonesia. Dengan masuknya investasi, ia yakin Indonesia bisa mengurangi pengangguran.
"Tiap satu persen investasi menciptakan lapangan kerja. Millennial harus ikut membantu pemerintah bagaimana agar aturan tidak dipersulit," katanya.
Ia juga meminta masyarakat tidak mudah percaya hoaks terkait investasi. "Jangan tertipu sama hoaks, yang katanya investor dari negara tertentu akan menguasai. Itu nda betul semua. Investor dibutuhkan. Kalau cuma investasi dalam negeri tidak bisa cepat (pertumbuhan ekonomi)," ujar generasi kedua Sido Muncul itu.
Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App. Unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb
Baca Juga: Berdiri Hampir 7 Dekade, Ini 4 Kunci Sukses Sido Muncul