Dirut Pertamina Sebut Revitalisasi Kilang Jadi Tantangan Terbesar 

Apa saja kendalanya?

Jakarta, IDN Times - Direktur Utama PT Pertamina Persero Nicke Widyawati mengatakan revitalisasi atau existing kilang minyak menjadi tantangan terbesarnya dalam mengelola Pertamina. Banyaknya kilang-kilang tua dan teknologi lama yang digunakan menjadi faktor utama. 

"Sehingga flexibility atau kita sebut kompleksitasnya, Nelson Complexity Index-nya ini masih relatif rendah," kata Nicke dalam wawancara program Suara Millennial by IDN Times di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Jumat 6 Desember 2019.

1. Apa yang dilakukan Pertamina?

Dirut Pertamina Sebut Revitalisasi Kilang Jadi Tantangan Terbesar (Menhub Budi Karya didampingi Dirut Pertamina Nicke Widyawati saat meninjau lokasi Megaproyek GRR Tuban, Sabtu (30/11)) IDN Times/Dwifantya Aquina

Salah satu cara merevitalisasi kilang minyak tua adalah upgrading. Pertamina melaksanakan program Refinery Development Master Plan (RDMP) dengan cara mengembangkan kilang yang sudah ada. 

"Memang sih yang paling gampang kita membangun kilang baru tetapi itu kan perlu waktu. Oleh karena itu mengombinasikan, meng-upgrade kilang yang lama sekaligus menambah kapasitas, plus membangun dua kilang baru," ujar Nicke. 

Baca Juga: 5 Fakta Megaproyek Kilang Minyak Pertamina di Tuban Senilai Rp225 T

2. Pembangunan 6 proyek dalam target 6 tahun

Dirut Pertamina Sebut Revitalisasi Kilang Jadi Tantangan Terbesar Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati (IDN Times/Helmi Shemi)

Enam proyek kilang yang tengah dikebut terdiri dari 4 proyek pengembangan atau RDMP dan 2 proyek baru atau Grass Root Refinery (GRR). Yakni RDMP Balikpapan, Balongan, Cilacap, Dumai, GRR Tuban, GRR Bontang.

"Ini kita kombinasikan semuanya menjadi 6 project yang akan kita selesaikan dalam jangka waktu 5-6 tahun ke depan ini jadi kapasitas kilang kita akan double capacity dari install capacity  hari ini 1 juta  barel per hari menjadi 2 juta barel per hari," kata Nicke.

3. Progres RDMP dan GRR

Dirut Pertamina Sebut Revitalisasi Kilang Jadi Tantangan Terbesar Kilang minyak Pertamina RU V dilihat dari Jalan Sepaku Laut, Kelurahan Baru Ilir, Balikpapan Barat. IDN Times/Surya Aditya

Nicke mengatakan kilang Cilacap sudah selesai dan bisa meningkatkan kapasitas sekitar 67 persen. Begitu juga dengan kilang Balongan yang sudah siap dan memasuki tahap lelang. Sementara untuk kilang Balikpapan sudah pembangunan dan ditargetkan selesai pada Juni 2023. Terakhir untuk kilang Dumai ditargetkan selesai pada 2027.
Begitu juga untuk GRR Tuban dan Bontang yang diharapkan bisa selesai pada 2026

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App. Unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Baca Juga: Dukung Tiket Pesawat Murah, Pertamina Diskon Harga Avtur Selama Nataru

Topik:

  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya