Donald Trump Tinggalkan Rumah Sakit, Harga Minyak Langsung Meroket

Harga minyak dunia naik ke atas 40 dolar AS

Jakarta, IDN Times - Harga minyak dunia meroket pada Selasa (6/10/2020) pagi, setelah sempat anjlok pada 2 Oktober 2020 lalu, karena kabar Presiden Amerika Serikat Donald Trump positif COVID-19 dan meningkatnya pasokan minyak.

Dilansir dari ANTARA, kenaikan harga minyak ini setelah Trump mengatakan dia akan meninggalkan rumah sakit tempat dia dirawat karena COVID-19.

Baca Juga: Pasokan Meningkat, Harga Minyak Awal Oktober Terperosok

1. Harga minyak dunia saat ini

Donald Trump Tinggalkan Rumah Sakit, Harga Minyak Langsung MeroketIlustrasi kilang minyak (IDN Times/Arief Rahmat)

Dilansir dari laman Oil Price, minyak mentah berjangka Brent naik 0,12 persen menjadi 41,30 dolar AS per barel. Brent sempat anjlok pada 2 Oktober 2020, pada harga 39,27 dolar AS per barel yang merupakan harga terendah dalam sebulan terakhir.

Adapun untuk minyak lainnya seperti West Texas Intermediate (WTI) naik menjadi 39,19 dolar AS per barel, setelah sebelumnya sempat turun ke posisi 37,01 dolar AS per barel. Minyak Mars US kini naik menjadi 39,52 dolar AS per barel, setelah pada sebelumnya seharga 37,35 dolar AS per barel.

2. Harga minyak merosot pada akhir pekan lalu

Donald Trump Tinggalkan Rumah Sakit, Harga Minyak Langsung MeroketIlustrasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Akhir pekan lalu, harga minyak dunia sempat turun karena ketidakpastian seputar kesehatan Trump menambah serangkaian kegelisahan, termasuk laporan pengangguran AS yang lesu dan peningkatan pasokan dari produsen minyak dunia utama.

Peningkatan pasokan juga membebani pasar. Perusahaan-perusahaan energi AS menambahkan rig minyak dan gas alam dalam minggu terakhir, menurut perusahaan jasa energi Baker Hughes Co, sinyal akan lebih banyak pasokan yang akan datang.

Kenaikan tersebut merupakan yang ketiga kali berturut-turut, dan terjadi ketika kenaikan harga dalam beberapa bulan terakhir mendorong beberapa produsen untuk mulai melakukan pengeboran lagi.

Sebuah survei Reuters menunjukkan, pasokan minyak mentah dari Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) juga naik pada September sebesar 160 ribu barel per hari (bph) dari bulan sebelumnya.

3. Harapan paket stimukus dan aksi mogok di Norwegia

Donald Trump Tinggalkan Rumah Sakit, Harga Minyak Langsung MeroketIlustrasi Minyak dan OPEC (IDN Times/Arief Rahmat)

Harga minyak juga dipengaruhi penutupan enam ladang minyak dan gas lepas pantai Norwegia, karena lebih banyak pekerja yang bergabung dengan pemogokan.

Pemogokan tersebut akan memotong total kapasitas produksi Norwegia dengan lebih dari 330.000 barel setara minyak per hari, atau sekitar delapan persen dari total produksi, menurut Asosiasi Minyak dan Gas Norwegia (NOG).

Selain itu, harapan untuk paket stimulus AS untuk melawan dampak ekonomi dari pandemik juga mendukung harga. Ketua DPR AS Nancy Pelosi dan Menteri Keuangan Steven Mnuchin berbicara melalui telepon selama sekitar satu jam pada Senin, 5 Oktober 2020 dan bersiap berbicara lagi pada Selasa waktu setempat.

Baca Juga: Harga Minyak Dunia Terjun Bebas Akibat Donald Trump Positif COVID-19

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya