Dukung PPKM Darurat, Sandiaga Tunda Work From Bali dan Wisata Vaksin
IDN Times/Masdalena Napitupulu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mendukung kebijakan PPKM Darurat yang diberlakukan pemerintah dengan menunda dan menutup tempat pariwisata.
Berbagai program pemulihan ekonomi, seperti Work From Bali, pembukaan Bali Kembali, Wisata Vaksin di Bali, Travel Corridor Arrangement, dan beberapa event di daerah akan ditunda. Dia mengaku akan menyesuaikan keputusan dengan situasi dan regulasi yang ditetapkan saat ini.
"Penanganan COVID-19 ini harus didukung secara totalitas. Jadi kita satu komando, sebagai kementerian yang membawahi 13 sub sektor pariwisata dan 17 sub sektor ekonomi kreatif, kami menginstruksikan kepada seluruh pemangku kepentingan untuk mematuhi PPKM Darurat, mulai 3-27 Juli ini," ujar Sandiaga dalam keterangannya, Jumat (2/7/2021).
1. Sandiaga berharap pemulihan kesehatan berjalan lebih baik
IDN Times / ShemiBaca Juga: Ini Syarat Perjalanan dengan Transportasi Umum di Masa PPKM Darurat!
Lewat penutupan sementara seluruh destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif tersebut, dia berharap pemulihan kesehatan akan berjalan lebih baik. Sehingga, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang hadir sebagai lokomotif pembangkit bisa kembali berperan aktif setelah angka kasus COVID-19 lebih terkendali.
"Hal ini akan kita patuhi dan kami sudah memberikan seruan yang tegas kepada para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif untuk melaksanakannya, tanpa terkecuali. Karena keselamatan dan kesehatan rakyat Indonesia adalah yang utama," kata Sandiaga Uno.
2. Sandiaga janji percepatan penyaluran dana hibah pariwisata
Editor’s picks
Suasana pantai di Bali (IDN Times/Ayu Afria)Sebagai salah satu dari upaya mitigasi dari dampak pemberlakuan PPKM Darurat, eks Wakil Gubernur DKI Jakarta ini terus mendorong percepatan penyaluran dana hibah pariwisata.
Penyaluran dana hibah pariwisata, termasuk juga bantuan insentif pemerintah, bantuan sosial lainnya itu rencananya akan disalurkan di kuartal ketiga 2021. Sehingga dalam kurun waktu dua hingga tiga bulan ke depan, dana sosial tersebut diharapkan dapat segera didistribusikan kepada para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif yang sangat membutuhkan.
"Kita ingin lakukan percepatan, ada 3,4 juta masyarakat Indonesia yang menggantungkan penghidupannya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," ungkap Sandiaga Uno.
3. Pelaku parekraf harus kreatif
IDN Times/Patiar ManurungTak hanya itu, Sandiaga juga mendorong para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif untuk dapat memanfaatkan digitalisasi. Bukan hanya sebatas berjualan online, tetapi juga menciptakan konten-konten kreatif.
"Harapan kami adalah konten-konten ini bisa membangkitkan kembali kesiapan kita pasca pandemi,k" kata Sandiaga.
Ia juga mengimbau masyarakat tetap melaksanakan protokol kesehatan secara disiplin dan ketat lewat penerapan 6M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas dan menjaga kesehatan dengan rajin berolahraga serta mengkonsumsi makanan yang sehat dan bernutrisi.
Baca Juga: PPKM Darurat, Objek Wisata di Gunungkidul Ditutup Sementara
Berita Terkini Lainnya
