Erick Thohir Beberkan Alasan Produksi Mobil Listrik di RI Masih Mahal

Padahal inisiasi mobil listrik sudah ada sejak 2013 lalu

Jakarta, IDN Times - Menteri BUMN Erick Thohir membeberkan kenapa harga mobil listrik di Indonesia masih mahal. Padahal inisiasi mobil listrik sudah ada sejak 2013 lalu dan risetnya dibagi di beberapa universitas.

Masalah pertama yang menyebabkan mahalnya harga mobil listrik, menurut Erick, adalah karena ketidakompakan.

"Tapi gak kompak. Itu problem kita, makanya dipecah belah terus dari zaman Belanda. Akhrinya maunya sendiri-sendiri," kata Erick dalam orasi ilmiah di Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Sabtu (11/12/2021).

Baca Juga: Foxconn Taiwan Siap Investasi Baterai dan Kendaraan Listrik di RI

1. Harga baterai yang masih mahal

Erick Thohir Beberkan Alasan Produksi Mobil Listrik di RI Masih MahalIlustrasi pertambangan nikel. ANTARAFOTO/Jojojn

Kendala kedua adalah harga baterai mobil listrik yang masih mahal. Hal ini karena baterai mobil listrik belum diproduksi di Indonesia.

"Kalau baterai dibikin di sini, harganya makin murah. Jadi tidak mungkin mobil listrik diproduksi satuan, harganya pasti jauh lebih mahal," ucap Erick.

Baca Juga: Sri Mulyani Klaim Nilai Ekonomi Digital RI Terbesar di Asia Tenggara

2. Banyak ekosistem mobil listrik di Indonesia yang bolong

Erick Thohir Beberkan Alasan Produksi Mobil Listrik di RI Masih MahalMenteri BUMN Erick Thohir memegang bendera penanda dimulai dan berakhirnya balapan (www.instagram.com/@erickthohir)

Dia kemudian menyebut masalah utama harga mobil listrik mahal adalah karena ekosistemnya yang masih bolong-bolong. Erick mencontohkan Indonesia, yang punya tambang nikel sebagai bahan baku baterai listik tapi tidak punya refenery atau kilang bahan bakunya.

"Mobil gak, motornya terimanya kasih, lalu ada ESS, baterry swap dan charging station, tapi recyling plant belum ada," kata Erick memaparkan.

"Jadi saya sangat membuka kerjasama dengan banyak pihak karena ekosistem bolong dan ini baru diisi. Dan percaya kita (BUMN) tidak memonopoli, swasta kita persilakan isi," katanya menambahkan.

Baca Juga: Daftar Produsen Mobil Listrik Paling Mendunia

3. Erick waspada jangan sampai semua ekosistem mobil listrik dimonopoli swasta

Erick Thohir Beberkan Alasan Produksi Mobil Listrik di RI Masih MahalPengisian daya mobil listrik (Pixabay.com)

Eks Presiden Inter Milan ini mengaku tetap waspada meski mempersilakan pihak swasta masuk dalam ekosistem mobil listrik. Ia tidak mau sampai kejadian harga masker pada awal pandemik kembali terulang. Kala itu harga masker sampai ratusan ribu sebelum adanya intervensi dari Kimia Farma dan harganya kembali turun menjadi Rp5 ribu.

"Jangan sampai baterai dimonopoli, bahan bakunya kita, diproses keluar negeri, kita terima baterai, baterinya lebih mahal dr mobilnya. Padahal bahan baku dari kita," ucap Erick.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya