Erick Thohir: Direksi BUMN Jangan Ditakuti-takuti akan Dipecat 

Dia pastikan tidak akan copot direksi karena alasan personal

Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta agar tidak ada pihak yang menakut-nakuti direksi dan komisaris BUMN dengan isu pemecatan. Hal ini terkait dengan perombakan yang dilakukan Erick terhadap sejumlah perusahaan BUMN sejak dia menjabat menteri.

"Jangan direksi ini ditakut-takuti, gonta ganti posisi, saya gak mau," kata Erick di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Sabtu (22/1).

1. BUMN perlu kontinuitas

Erick Thohir: Direksi BUMN Jangan Ditakuti-takuti akan Dipecat Gedung BUMN. (IDN Times/Indiana Malia)

Eks Presiden Inter Milan ini berharap ada keberlangsungan atau kontinuitas dalam perusahaan negara ini dalam menjalankan usahanya termasuk soal jajaran kepemimpinannya. Meski demikian, dia mengingatkan syaratnya adalah kinerja. 

"Membangun sebuah usaha itu perlu ada kontinuitas, tetapi KPI (Key Performance Indicator) nya harus tetap tercapai," kata Erick.

Baca Juga: Intip Strategi Erick Thohir Genjot BUMN agar Berkembang Pesat 

2. Pastikan tidak akan pecat pejabat karena hal personal

Erick Thohir: Direksi BUMN Jangan Ditakuti-takuti akan Dipecat Menteri BUMN Erick Thohir dalam acara FHCI di Kantor Pusat Pertamina (IDN Times/Shemi)

Ia juga memastikan tidak akan memecat sembarang pejabat dengan alasan personal. Erick menegaskan bahwa saat dia mengganti direksi atau komisaris BUMN itu dilakukan berdasarkan alasan kinerjanya.

"Jadi nanti saya gak mau pergantian itu karena hal-hal personal. Selama KPI-nya berjalan, biarkan direksi BUMN berkerja. Yang diganti kalau yang tidak sesuai KPI," jelas Erick.

3. Tekanan pemecatan Ahok

Erick Thohir: Direksi BUMN Jangan Ditakuti-takuti akan Dipecat Demo PA 212 (IDN Times/Cindi Nopitasari)

Awalnya, Erick menanggapi tekanan dari unjuk rasa yang dilakukan oleh Persaudaraan Alumni (PA) 212 pada Jumat (21/2). Mereka meminta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dicopot dari posisi Komisaris Utama Pertamina karena dianggap terlibat kasus korupsi.

Hal tersebut disampaikan Direktur Indonesia Resources Studies (IRESS) Marwan Batubara di atas mobil komando. "Ahok kita minta dalam waktu satu bulan dari sekarang supaya mundur dari Komisaris Utama Pertamina," kata Marwan di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (21/2).

Menanggapi hal tersebut Erick mengatakan tidak akan memecat Ahok karena sejak ditunjuk selalu memperlihatkan kinerja yang baik. "Saya tidak mau dikotomi komisaris atau direksi, komisaris dan direksi di pertamina tiga bulan berakhir saya rasa baik," kata Erick.

Baca artikel menarik lainnya di IDN App. Unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Baca Juga: Erick Thohir Bakal Bubarkan BUMN Sekarat, Tunggu Kejutannya! 

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya