Erick Thohir Gandeng Mayo International Clinic agar RS BUMN Naik Kelas
Menteri BUMN Erick Thohir (Dok. YouTube/ Sekretariat Presiden)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan Kementerian BUMN akan menggandeng Mayo International Clinic untuk bekerja sama dengan rumah sakit di Indonesia. Rencana kerja sama ini dibuat agar nantinya rumah sakit di Indonesia bisa naik kelas.
"Karena itu kita tingkatkan lagi untuk bekerja sama dengan RS International Mayo Clinic supaya kita naik kelas dan bisa mem-balance 600 ribu bangsa Indonesia yang masih berobat ke luar negeri," kata Erick saat memberikan arahan kepada Direktur Utama BUMN di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), seperti yang ditayangkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (16/10/2021).
Baca Juga: BUMN Ramai-ramai Pasok Oksigen ke Rumah Sakit
1. Indonesia mau restrukturisasi model bisnis rumah sakit BUMN
Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Ekstensi Asrama Haji Rajabasa Lampung (IDN Times/Martin L Tobing).Kementerian BUMN, kata Erick, sedang merestrukturisasi model bisnis rumah sakit yang ada di bawah BUMN agar bisa bersaing dan menjadi lebih baik.
"Rumah sakit yang tadinya tersebar di bawah PTPN, Pertamina, Pelindo sekarang jadi rumah sakit sendiri yang jumlahnya 70. Bahkan jadi rumah sakit terbesar di Indonesia dari segi jumlah tempat tidur yang tadinya rugi jadi untung," paparnya.
"Dan kita sudah dapat penghargaan dari Asia, The Best Hospital dan pelayanan COVID terbaik," imbuh Erick.
2. Rencana tahun lalu yang kembali disinggung
Editor’s picks
Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (ANTARA/HO-Kemenko Kemaritiman dan Investasi)Rencana pemerintah menggandeng Mayo International Clinic sebenarnya sudah lebih dari satu tahun. Pada 13 Agustus 2020, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memastikan, Indonesia akan membuka rumah sakit bertaraf internasional dengan menggandeng Mayo International Clinic dan John Hopkins Hospital.
"Rumah sakit pun kita ingin engage dengan rumah sakit terkenal seperti Mayo, John Hopkins, atau apakah bisa rumah terkenal lain," ucap Luhut dalam webinar APINDO, Kamis (13/8/2020).
Baca Juga: Erick Thohir: Pembubaran 7 BUMN Tak Perlu Menunggu UU BUMN
3. Konsep pemerintah untuk pembangunan rumah sakit internasional
Ilustrasi rumah sakit. IDN Times/Arief RahmatPada kesempatan tersebut, Luhut mengatakan pembangunan rumah sakit bertaraf internasional tersebut akan ada dokter-dokter kelas satu yang praktik di sana. "Akan ada teknologi transfer dengan dokter kita, sehingga kita tidak habiskan pengobatan ke luar negeri," kata Luhut.
Rumah sakit bertaraf internasional itu, kata Luhut, hanya akan diisi oleh orang-orang spesifik yang visanya akan diatur oleh pemerintah.
"Kita sudah pertimbangkan itu untuk orang-orang spesifik. Dan kemudian boleh ada multiple visa buat spesifik orang-orang yang kita butuhkan kegiatan dalam negeri," katanya.
Baca Juga: Ogah Memanjakan BUMN Lagi, Jokowi: Kalau Sakit, Tutup!
Berita Terkini Lainnya
