Ganjar Ditantang Sri Mulyani Capai Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen 

Pertumbuhan ekonomi Jateng 5,6 persen, bisa gak ya?

Jakarta, IDN Times - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengakui dirinya pernah mendapat tantangan dari Menteri Keuangan Sri Mulyani. Tantangan itu adalah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah menjadi 7 persen pada 2023.

"Ibu Sri Mulyani bilang kalau bisa sampai 7 persen. Pertumbuhan ekonomi kami saat ini hanya di atas rata-rata nasional tipis," kata Ganjar dalam acara Indonesia Data and Economic Conference (IDE) di Grand Ballroom Kempinski, Jakarta, Kamis (30/1).

Hmm, kira-kira bisa gak ya tembus 7 persen?

1. Optimisme Ganjar dengan adanya omnibus law

Ganjar Ditantang Sri Mulyani Capai Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen IDN Times/Reynaldy Wiranata

Meski mengakui sulit mencapai pertumbuhan ekonomi 7 persen. Namun Ganjar cukup optimistis. Saat ini, dia tengah menyiapkan berbagai persyaratan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 7 persen. Ia juga yakin dengan hadirnya omnibus law akan semakin memudahkan investor masuk ke Jateng.

"Kita harapkan naik terus. Syukur-syukur kalau bisa dilakukan speed up. Dugaan saya kalau omnibus law-nya cepat mungkin akan bisa dilakukan speed up di tahun 2021. Sekarang pengusaha kita minta untuk berjalan ke roadmap itu, terus coba kita bantu. Kita juga memperbaiki diri sehingga roadmap ini kita buat sampai 2023," ujarnya.

 

Baca Juga: Didorong Konsumsi Rumah Tangga, Pertumbuhan Ekonomi Kuartal IV Stagnan

2. Pertumbuhan ekonomi Jateng 2019 yang tinggi

Ganjar Ditantang Sri Mulyani Capai Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen Ilustrasi pertumbuhan ekonomi (IDN Times/Arief Rahmat)

Jateng mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 5,62 persen dari target 5,3 persen. Lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional yang hanya mencapai 5,05 persen. Pertumbuhan ekonomi di atas nasional itu menurut Ganjiar karena Jawa Tengah kini mulai dilirik investor. Beberapa industri yang akan masuk ke Jateng tahun ini seperti industri penerbangan dan juga industri berat.

"Iya tahun ini karena amdalnya baru selesai minggu lalu. Kita ada yg lebih besar lagi sebenarnya, satu kawasan industri yang mungkin bisa jadi yang terbesar yg sedang kita siapkan. Lalu yang kedua ada industri berat yang juga akan masuk yang sudah berproses dan angkanya ini lumayan fantastis," ujar Ganjar.

Sementara untuk 2020, Ganjar menargetkan pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi yakni 5,7 persen.

 

3. Masalah pungli jadi penghalang pertumbuhan ekonomi Jateng

Ganjar Ditantang Sri Mulyani Capai Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen Ilustrasi (IDN Times/Mela Hapsari)

Meski begitu, ada sejumlah masalah yang menurut Ganjar dapat menjegal target pertumbuhan ekonomi Jateng 2023 sebesar 7 persen. Pungli disebut Ganjar menjadi biang kerok utama yang sulit diberantas.

"Punglinya luar biasa, sementara OSS di Jakarta kerepotan. Kemudian, kesulitan lainnya juga ada kuotanya, padahal saya sudah korodinasi kepada Menko Ekonomi untuk investasi yang masuk ya masuk saja tidak usah ada pintunya buka saja kuotanya," jelas dia.

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App. Unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Baca Juga: Target Pertumbuhan Ekonomi 7 persen Jateng, BI: Terealisasi di 2023

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya