Gegara Virus Corona, Angkasa Pura I Rugi Rp40 Miliar Sebulan

Mereka kini melirik pasar penerbangan domestik

Jakarta, IDN Times - PT Angkasa Pura I mengaku rugi hingga Rp40 miliar dalam sebulan akibat ditutupnya penerbangan ke Tiongkok karena virus corona. Direktur Utama (Dirut) Angkasa Pura I Faik Fahmi menyebut ada 35 penerbangan per hari dari Bali menuju Tiongkok.

"Penerbangannya sekitar 6.800 penumpang perhari. Jadi memang dampaknya cukup signifikan mungkin kalau perbulan Rp40 miliar," kata Faik di Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Jakarta, Kamis (27/2).

1. Kerugian tersebut ditutup dengan opsi penerbangan domestik

Gegara Virus Corona, Angkasa Pura I Rugi Rp40 Miliar SebulanDirektur Utama PT Angkasa Pura 1 Faik Fahmi. IDNTimes/Holy Kartika

Untuk itu Angkasa Pura I melirik opsi penerbangan domestik sebagai cara menutupi kerugian tersebut. Ia juga berharap pemerintah bersama stakeholder terkait dalam menyelesaikan masalah ini bersama-sama.

"Kan kemarin ada 12 destinasi yg lagi disiapkan oleh pemerintah agar traffic lebih banyak lagi. Angkasa Pura tentu saja sangat men-support berapa insentif yang bisa kita berikan," katanya.

Contoh insentif yang bisa diberikan Angkasa Pura seperti diskon untuk tarif pelayanan jasa penumpang pesawat udara (PJP2U) atau passenger service charge (PSC) hingga 20 persen. "Opsi lain seperti free landing dicount, itu kita berikan," ujar Faik.

Baca Juga: Angkasa Pura I Simulasi Pencegahan  Virus Corona di Bandara Sepinggan

2. Tidak mungkin menambah penerbangan mancanegara lain, terutama Timur Tengah

Gegara Virus Corona, Angkasa Pura I Rugi Rp40 Miliar SebulanBandara Soekarno-Hatta (IDN Times/Kevin Handoko)

Opsi penerbangan domestiklah yang masih mungkin dilakukan ketika banyak negara kini menutup akses masuk penerbangan, termasuk yang terbaru ialah Arab Saudi.

"Kemarin memang ada opsi dengan ditutupnya beberapa penerbangan dari China Mainland, kita upayakan untuk nambah flight lebih banyak lagi ke destinasi lain. Termasuk ke Middle East. Tapi kan sekarang ini gak bisa," kata Faik.

3. Angkasa Pura fokuskan penerbangan domestik

Gegara Virus Corona, Angkasa Pura I Rugi Rp40 Miliar SebulanMenteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam kuliah umum di Universitas Airlangga, Rabu (29/1). IDN Times/Fitria Madia

Faik menegaskan pihaknya dengan sangat intens mengurangi penerbangan internasional dan menggantinya dengan penerbangan domestik.

"Kita lagi komunikasikan agar domestik bisa ditingkatkan. Jadi yang biasanya internasional, kita bisa kasih ke domestik caranya melalui insentif yang kita berikan," ujar Faik.

Sebelumnya diberitakan, pemerintah juga akan memberikan insentif kepada bandara di 10 destinasi pariwisata di Indonesia demi menekan dampak virus corona. Pemberikan diskon PJP2U sebesar 20 persen itu akan dilakukan selama 3 bulan.

"Ini diberikan oleh Angkasa Pura dan nilainya sekitar Rp265,6 miliar," sebut Menko Perekonomian Airlangga Hartarto di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Selasa (25/2).

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App. Unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Baca Juga: Angkasa Pura I Gali Info Soal Dampak Larangan Umrah ke Penerbangan

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya