Harga Emas Beri Indikasi Menurun, Waktunya Beli Nih?

Emas salah satu investasi yang menguntungkan, lho!

Jakarta, IDN Times - Harga emas produksi PT Aneka Tambang (Antam) turun Rp3 ribu menjadi Rp1.021.000 per gram pada perdagangan pagi ini, Jumat (4/9/2020). Sementara, harga jual kembali (buyback) juga turun di angka Rp921 ribu.

1. Baiknya jual atau beli ya?

Harga Emas Beri Indikasi Menurun, Waktunya Beli Nih?Ilustrasi Emas Mulia (IDN Times/Arief Rahmat)

Berdasarkan grafik di Logam Mulia, harga emas cenderung turun dalam sebulan terakhir. Grafik tersebut memperlihatkan bahwa sejak harga emas mencapai titik tertingginya pada 7 Agustus 2020 sebesar Rp1.065.000 per gram, harga emas cenderung menurun.

Dalam rentang waktu sejak 7 Agustus 2020, titik terendah emas adalah Rp1.011.000 per gram pada 26 Agustus 2020.

Baca Juga: Dolar Naik dan Optimisme Pemulihan Ekonomi Bikin Harga Emas Anjlok

2. Harga emas batangan Antam dalam pecahan lain

Harga Emas Beri Indikasi Menurun, Waktunya Beli Nih?Ilustrasi emas (ANTARA FOTO)

Berikut harga emas batangan Antam dalam pecahan lain per hari ini:

Harga emas 0,5 gram: Rp540.000
Harga emas 1 gram: Rp1.021.000
Harga emas 2 gram: Rp1.982.000
Harga emas 3 gram: Rp2.948.000
Harga emas 5 gram: Rp4.885.000
Harga emas 10 gram: Rp9.705.000
Harga emas 25 gram: Rp24.137.000
Harga emas 50 gram: Rp48.195.000
Harga emas 100 gram: Rp96.312.000

3. Sebelum beli, perhatikan dengan baik bagian fisik dari emas tersebut

Harga Emas Beri Indikasi Menurun, Waktunya Beli Nih?Ilustrasi emas, logam mulia (IDN Times/Sunariyah)

Perbedaan antara emas asli dan emas palsu bisa dilihat dari fisiknya. Kamu bisa lihat tanda-tanda khusus yang biasanya ada di emas murni atau emas batangan.

Misalnya saja ada cap yang menandakan kadar emas tersebut. Umumnya menggunakan satuan fineness, tetapi lazimnya dikenal dengan menggunakan satuan karat dalam angka mulai dari 10K, 18K, dan 24K.

Pegang dengan baik emas yang kamu beli tersebut, kemudian coba gosok permukaan emasnya menggunakan telapak tangan atau telunjuk kamu. Jika setelah digosok warnanya jadi pudar dan tidak seragam, bisa dipastikan itu adalah emas palsu, begitu pun sebaliknya.

Jika si penjual tawarkan emas dengan kadar tinggi, kamu bisa cek lunak atau tidaknya emas tersebut dengan mudah. Karena semakin tingginya kadar karatnya, emas akan jadi semakin lunak.

Cara mengetahui asli dan palsunya emas tersebut paling mudah adalah dengan menggigit bagian permukaan emas. Jika setelah digigit ada bekas gigitan yang tertinggal, itu artinya emas asli.

Walau pun demikian, sangat disarankan sekali agar kamu tidak buru-buru membelinya. Karena bisa jadi material yang menyusun emas palsu itu adalah timah, karena logam timah juga termasuk golongan logam lunak.

Baca Juga: Yuk, Kenali Saat yang Tepat untuk Berinvestasi di Emas 

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya