Harga Emas Naik, Waktunya Jual Nih Biar Cuan!

Harga emas cenderung naik dalam sebulan terakhir

Jakarta, IDN Times - Harga emas produksi PT Aneka Tambang (Antam) naik pada perdagangan pagi ini, Senin (20/7/2020).

Emas Antam dibanderol Rp956 ribu per gram atau naik Rp12 ribu dibanding Jumat 17 Juli 2020. Sementara, harga jual kembali (buyback) juga turun Rp2 ribu menjadi Rp856 ribu per gram.

1. Harga emas batangan Antam dalam pecahan lain

Harga Emas Naik, Waktunya Jual Nih Biar Cuan!Ilustrasi emas, logam mulia (IDN Times/Sunariyah)

Berikut harga emas batangan Antam dalam pecahan lain per hari ini:

Harga emas 0,5 gram: Rp508.000
Harga emas 1 gram: Rp956.000
Harga emas 2 gram: Rp1.852.000
Harga emas 3 gram: Rp2.753.000
Harga emas 5 gram: Rp4.560.000
Harga emas 10 gram: Rp9.055.000
Harga emas 25 gram: Rp22.512.000
Harga emas 50 gram: Rp44.945.000
Harga emas 100 gram: Rp89.812.000

Baca Juga: Tajir! Pria Ini Pakai Masker Berlapis Emas Seharga Rp56 Juta

2. Harga emas terus naik dalam sebulan terakhir

Harga Emas Naik, Waktunya Jual Nih Biar Cuan!Ilustrasi Emas Mulia (IDN Times/Arief Rahmat)

Data dari Logam Mulia memperlihatkan harga emas cenderung naik dalam sebulan terakhir. Harga emas sempat anjlok Rp876 ribu per gram pada 8 Juni 2020, lalu perlahan naik hingga saat ini.

Namun harga emas dalam tahun ini cenderung naik turun. Harga emas sempat mencapai titik tertingginya di tahun ini pada 7 April 2020 sebesar Rp927 ribu per gram. Sementara titik terendah emas di tahun ini terjadi pada 2 Januari 2020 sebesar Rp771 ribu per gram.

3. Cek keaslian emas sebelum membeli

Harga Emas Naik, Waktunya Jual Nih Biar Cuan!lustrasi emas batik sekar jagad (Dok. LM Antam)

Emas adalah salah satu instrumen investasi yang diminati masyarakat, terutama bagi mereka yang berprofil risiko konservatif. Harga emas cenderung stabil jika dibandingkan dengan instrumen lain seperti saham atau reksadana. Bahkan, emas yang juga dijuluki aset safe haven kerap diburu investor saat situasi ekonomi sedang tidak menentu.

Namun, membeli emas juga harus teliti lho. Apalagi kalau kamu tidak punya cukup pengalaman. Sebelum berinvestasi pada emas, pastikan keasliannya, ya. Perbedaan antara emas asli dan emas palsu bisa dilihat dari fisiknya. Kamu bisa lihat tanda–tanda khusus yang biasanya ada di emas murni atau emas batangan.

Misalnya saja ada cap yang menandakan kadar emas tersebut. Umumnya menggunakan satuan fineness, tetapi lazimnya dikenal dengan menggunakan satuan karat dalam angka mulai dari 10K, 18K, dan 24K.

4. Coba cek, apakah warnanya berubah saat digosok?

Harga Emas Naik, Waktunya Jual Nih Biar Cuan!Emas. (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Silakan coba pegang dengan baik emas yang kamu beli tersebut, kemudian coba gosok permukaan emasnya menggunakan telapak tangan atau telunjuk kamu. Jika setelah digosok warnanya jadi pudar dan tidak seragam, bisa dipastikan itu adalah emas palsu, begitu pun sebaliknya.

Emas adalah logam mulia lunak, sehingga mudah sekali dibentuk. Jika si penjual tawarkan emas dengan kadar tinggi, kamu bisa cek lunak atau tidaknya emas tersebut dengan mudah. Karena semakin tingginya kadar karatnya, emas akan jadi semakin lunak.

Cara mengetahui asli dan palsunya emas tersebut paling mudah adalah dengan menggigit bagian permukaan emas. Jika setelah digigit ada bekas gigitan yang tertinggal, itu artinya emas asli.

Walaupun demikian, sangat disarankan sekali agar kamu tidak buru–buru membelinya. Karena bisa jadi material yang menyusun emas palsu itu adalah timah, karena logam timah juga termasuk golongan logam lunak.

Baca Juga: Kasus COVID-19 Meningkat, Permintaan Emas Berjangka Ikut Naik 

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya