Harga Emas Rp918 Ribu per Gram, Terendah dalam 3 Bulan Terakhir
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Harga emas hari ini, Sabtu (18/9/2021), yang diproduksi PT Aneka Tambang atau Antam stagnan di level Rp918 ribu per gram. Sementara, harga jual kembali atau buyback juga stagnan di level Rp806 ribu per gram.
Harga emas yang stagnan ini merupakan yang terendah sejak 3 bulan terakhir. Berdasarkan grafik laman Logam Mulia, pada 18 Juni 2021, harga emas tercatat sebesar Rp920 ribu per gram. Setelahnya harga emas meningkat dengan rekor tertingginya Rp956 ribu per gram pada 16 Juli 2021.
Baca Juga: Harga Emas Turun Rp12 Ribu, Waktunya Beli Emas?
1. Harga emas hari ini dalam pecahan lain
Berikut harga emas Antam hari ini dalam pecahan lainnya:
- Harga emas 0,5 gram: Rp509 ribu
- Harga emas 1 gram: Rp918 ribu
- Harga emas 2 gram: Rp1.776 juta
- Harga emas 3 gram: Rp2.639 juta
- Harga emas 5 gram: Rp4.365 juta
- Harga emas 10 gram: Rp8.675 juta
- Harga emas 25 gram: Rp21.562 juta
- Harga emas 50 gram: Rp43.045 juta
- Harga emas 100 gram: Rp86.012 juta.
Harga jual emas tersebut belum termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
2. Cara menghitung keuntungan investasi emas
Editor’s picks
Untuk keuntungan investasi emas, hitunglah selisih harga jual dan beli agar bisa memperkirakan keuntungan yang akan didapat. Misalnya, harga beli emas Antam Rp1,021 juta per gram dan jual kembali Rp917 ribu per gram.
Ada selisih Rp104 ribu dari harga jual dan beli. Artinya, kamu harus menunggu sampai selisih melebihi harga beli agar meraih keuntungan.
Apabila kamu beli emas Rp1,031 juta pada paginya, lalu sore hari ingin dijual, kamu rugi Rp104 ribu. Berbeda halnya apabila kamu membeli emas hari ini, lalu dijual kembali lima tahun kemudian.
3. Tentukan dulu tujuan investasi sebelum membeli emas
Berinvestasi pada emas sering kali menjadi pilihan, terutama bagi para investor konservatif. Selain mudah, investasi emas juga cenderung aman. Sebab, risiko yang dimiliki tidak setinggi investasi pada instrumen saham.
Nah, sebelum kamu memulai investasi, tentukan lebih dulu apa tujuan investasimu. Jika investasi untuk jangka pendek, tentu instrumen emas tidak cocok karena ada selisih harga jual dan harga beli. Alih-alih untung, kamu bisa merugi.
Sebaliknya, jika kamu berinvestasi untuk jangka panjang, emas jadi instrumen yang cocok. Sebab, kamu akan mendapatkan keuntungan yang cukup signifikan.
Baca Juga: Yuk Investasi, Harga Emas Turun Jadi Rp918 Ribu per Gram