Harga Emas Stagnan di Level Rp932 Ribu per Gram

Tren harga emas cenderung naik dalam seminggu terakhir

Jakarta, IDN Times - Harga emas produksi PT Aneka Tambang atau Antam stagnan alias tidak bergerak pada perdagangan hari ini, Jumat (25/6/2021). Pantauan IDN Times dari logammulia.com, harga emas hari ini berada di level Rp932 ribu per gram, sama seperti kemarin.

Meski begitu, harga emas cenderung naik dalam seminggu terakhir atau sejak 18 Juni 2021 di mana harga emas saat itu Rp920 ribu per gram.

Sementara, harga jual kembali atau buyback juga stagnan di level Rp828 ribu per gram. Harga buyback adalah harga yang ditetapkan Antam ketika kamu hendak menjual emas ke Butik Logam Mulia.

Baca Juga: Jangan Sampai Rugi, Begini Lho Cara Hitung Keuntungan Investasi Emas

1. Harga Emas Hari Ini Dalam Pecahan Lain

Harga Emas Stagnan di Level Rp932 Ribu per GramIlustrasi Emas Mulia (IDN Times/Arief Rahmat)

Berikut ini harga emas batangan Antam dalam pecahan lain per hari ini:

  • Harga emas 0,5 gram: Rp516 ribu
  • Harga emas 1 gram: Rp932 ribu
  • Harga emas 2 gram: Rp1.804 juta
  • Harga emas 3 gram: Rp2.681 juta
  • Harga emas 5 gram: Rp4.435 juta
  • Harga emas 10 gram: Rp8.815 juta
  • Harga emas 25 gram: Rp21.912 juta
  • Harga emas 50 gram: Rp43.745 juta
  • Harga emas 100 gram: Rp87.412 juta.

Harga jual emas tersebut belum termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

2. Cara menghitung keuntungan investasi emas

Harga Emas Stagnan di Level Rp932 Ribu per GramAktivitas jual beli emas di Toko Emas Ichlas di Pasar Aceh, Banda Aceh (IDN Times/Muhammad Saifullah)

Untuk keuntungan investasi emas, hitunglah selisih harga jual dan harga beli agar bisa memperkirakan keuntungan yang akan didapat. Misalnya, harga beli emas Antam Rp1,021 juta per gram dan harga jual kembali Rp917 ribu per gram.

Ada selisih Rp104 ribu dari harga jual dan harga beli. Artinya, kamu harus menunggu sampai selisih harga melebihi harga beli agar meraih keuntungan.

Apabila kamu beli emas Rp1,031 juta pada pagi hari, lalu sore harinya ingin dijual, kamu rugi Rp104 ribu. Berbeda halnya apabila kamu membeli emas hari ini, lalu dijual kembali 5 tahun kemudian. Oleh sebab itu, emas kerap disebut sebagai instrumen investasi jangka panjang.

Baca Juga: Waspada! Ini 5 Rayuan Gombal Penipu Investasi Emas Bodong

3. Tentukan dulu tujuan investasi sebelum membeli emas

Harga Emas Stagnan di Level Rp932 Ribu per GramIlustrasi Emas Mulia (IDN Times/Arief Rahmat)

Berinvestasi pada emas sering kali menjadi pilihan, terutama bagi para investor konservatif. Selain mudah, investasi emas juga cenderung aman. Sebab, risiko yang dimiliki tidak setinggi investasi pada instrumen saham.

Nah, sebelum kamu memulai investasi, tentukan lebih dulu apa tujuan investasimu. Jika investasi untuk jangka pendek, tentu instrumen emas tidak cocok karena ada selisih harga jual dan harga beli. Alih-alih untung, kamu bisa merugi.

Sebaliknya, jika kamu berinvestasi untuk jangka panjang, emas jadi instrumen yang cocok. Sebab, kamu akan mendapatkan keuntungan yang cukup signifikan.

Baca Juga: 6 Cara Mudah Investasi Emas bagi Pemula

Topik:

  • Anata Siregar
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya