IHSG Akhir Pekan Menguat, Tapi Belum Menembus 5.000
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup menguat 7,014 poin atau 0,14 persen ke level 4.973,794 pada penutupan perdagangan Jumat (3/7/2020).
Sebanyak 176 saham menguat, 222 saham melemah dan 172 saham tidak mengalami perubahan. Secara total pada penutupan perdagangan sore ini investor membukukan Rp5.777,8 triliun.
1. Posisi saham unggulan lainnya
Baca Juga: Proyeksi Ekonomi Global Membaik, Pasar Saham Diprediksi Tumbuh Pesat
Sementara untuk indeks saham LQ45 ditutup menguat 0,15 persen ke level 770,094. IDX30 menguat 0,06 persen ke level 420,067. IDX80 menguat 0,23 persen ke level 109,107. IDXV30 melemah ke level 95,922 atau turun 0,54 persen. Dan IDXG menguat 0,36 persen ke level 116,743.
2. Gagal tembus level 5.000
Editor’s picks
Pekan ini IHSG tercatat bergerak stabil pada level 4.800-4.900. Pada awal Juli IHSG bergerak menanjak ke level 4.900, namun belum menyentuh level 5.000.
Vice President Research Department Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan IHSG terlihat sedang berusaha keluar dari fase konsolidasi wajar. Namun peluang tekanan masih cukup besar mengingat hingga saat ini para investor asing masih mencatatkan capital outflow, fluktuasi nilai tukar Rupiah, serta harga komoditas turut mewarnai pergerakan IHSG.
3. Perbandingan dengan pembukaan hari ini dan penutupan kemarin
IHSG dibuka menguat 11,110 poin atau 0,21 persen ke level 4.979,108 pada perdagangan Jumat (3/7/2020).
Sebanyak 173 saham menguat, 73 saham melemah dan 150 saham tidak mengalami perubahan. Secara total pada perdagangan pagi ini investor membukukan Rp820 miliar hingga pukul 09.15 WIB.
Sementara pada penutupan Kamis (2/7/2020), IHSG ditutup menguat 52,392 poin atau 1,07 persen ke level 4.966,780. Sebanyak 218 saham menguat, 193 saham melemah dan 150 saham tidak mengalami perubahan. Secara total pada perdagangan pagi ini, investor membukukan Rp7,628 triliun.
Baca Juga: 10 Istilah tentang Saham yang Perlu Diketahui Investor Pemula