IHSG Dibuka Menguat di Awal Pekan 

IHSG menguat pada level 6.070an

Jakarta, IDN Times - (Indeks Harga Saham Gabungan) IHSG hari ini dibuka menguat 10,4 poin ke level 6.075,5 pada pembukaan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (7/6/2021) pagi.

Hingga pukul 09.08 WIB, IHSG terus menguat hingga 12 poin lebih atau 0,20 persen ke level 6.077,3.

Sebelumnya pada penutupan perdagangan Jumat (4/6/2021) sore, IHSG ditutup melemah hingga 26,3 poin atau 0,43 persen menjadi 6.065,1.

Baca Juga: Mau Tahu Cara Investasi di Pasar Modal? Awalnya Buka Rekening Saham!

1. Pergerakan IHSG hari ini

IHSG Dibuka Menguat di Awal Pekan Karyawan memantau pergerakan harga saham di Kantor Mandiri Sekuritas, Jakarta, Rabu (15/7/2020) (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

Melansir RTI, per pukul 09.08 WIB, level terendah IHSG pada pagi ini berada di level 6.070 dan level tertingginya menyentuh 6.088.

Secara keseluruhan, investor membukukan transaksi sebesar Rp845 miliar dengan volume transaksi yang dijual belikan sebesar 1,6 miliar lembar saham dengan frekuensi sebanyak 99 ribu kali.

Selain itu, sebanyak 220 saham menguat, 125 melemah, dan 195 stagnan alias tidak mengalami perubahan.

2. Pergerakan indeks saham

IHSG Dibuka Menguat di Awal Pekan Ilustrasi IHSG (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Penguatan IHSG pada pembukaan perdagangan hari ini diikuti oleh melemahnya beberapa saham unggulan sebagai berikut:

LQ45 melemah 0,27 persen ke level 911,947
IDX30 melemah 0,29 persen ke level 487,698
IDX80 melemah 0,41 persen ke level 130,280
IDXESGL menguat 0,25 persen ke level 134,026
IDXQ30 menguat 0,28 persen ke level 140,842

Baca Juga: Bagaimana Sih Sejarah Pasar Modal Indonesia? Ini Ceritanya!

3. Rekomendasi saham hari ini

IHSG Dibuka Menguat di Awal Pekan unilever.co.id

Berdasarkan data RTI, ada sejumlah saham yang menunjukkan penguatan pada pagi ini dan bisa dijadikan sebagai watchlist para investor. Berikut di antaranya:

Unilever Indonesia (UNVR)
PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES)
PT Gudang Garam Tbk (GGRM)
PT Waskita Karya (WSKT)
PT Pembangunan Perumahan, Tbk (PTPP)
PT Wijaya Karya Tbk (WIKA)
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP)
PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI)
PT PP Properti Tbk (PPRO)
Astra Agro Lestari (AALI)
Bank Mandiri (BMRI)

Baca Juga: 5 Langkah Memulai Investasi Saham Syariah  

Topik:

  • Anata Siregar
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya