IHSG Ditutup Menguat usai Labil Seharian, 5 Saham Ini Tetap Meroket
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 10,3 poin atau 0,16 persen ke level 6.611,1 pada perdagangan Kamis (27/1/2022) sore. Penguatan ini terjadi setelah IHSG dibuka melemah dan bergerak labil seharian ini.
Dilansir RTI, IHSG mencapai puncak tertingginya di level 6.627,4 sekitar pukul 10.00 dan titik terendahnya 6.570,7 pada awal perdagangan.
Baca Juga: IHSG Jeblos Lagi ke Zona Merah, 10 Saham Ini Justru Merekah
1. IHSG labil seharian
Pada perdagangan hari ini, IHSG dibuka melemah 14 poin ke level 6.586,8. Berdasarkan pantauan IDN Times, data RTI pukul 09.15 WIB menunjukkan IHSG belum bisa keluar dari zona merah sejak pembukaan. IHSG terpantau masih betah di zona merah, tak bisa keluar dari level 6.580-an dan bahkan sempat menyentuh level 6.570-an.
Investor membukukan transaksi sebesar Rp11,2 triliun dengan volume sebesar 21,4 miliar lembar saham dan frekuensi sebanyak 1,26 juta kali. Ada 215 saham yang menguat, 317 melemah, dan 141 lainnya stagnan.
Baca Juga: Investasi Saham dan Reksa Dana Makin Digemari Milennial Gen Z
2. Pergerakan indeks saham
Meski IHSG ditutup menguat sore ini, namun mayoritas saham-saham unggulan terpantau melemah. Berikut kondisi saham unggulan pada penutupan sore ini:
LQ45 menguat 0,02 persen menjadi 947,01
IDX30 melemah 0,02 persen menjadi 507,18
IDX80 melemah 0,06 persen menjadi 132,02
IDXESGL melemah 0,25 persen menjadi 136,04
IDXQ30 melemah 0,05 persen menjadi 148,97
Baca Juga: 6 Rekomendasi Buku Investasi Saham, Bahasanya Ringan buat Pemula
3. Saham-saham dengan kenaikan lebih dari 14 persen hari ini
Berdasarkan data RTI, ada beberapa saham dengan kenaikan lebih dari 14 persen hari ini. Berikut lima saham dengan kenaikan tertinggi:
PT Indo Komoditi Korpora Tbk (INCF) 34,52 persen
PT Indo Pureco Pratama Tbk (IPPE) 24,69 persen
PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (KIOS) 24,55 persen
PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS) 17,74 persen
PT Bumi Resources Tbk (BUMI) 14,29 persen