IHSG Fluktuatif, 7 Saham Ini Bisa Kamu Lirik
Ilustrasi Saham. (IDN Times/Aditya Pratama)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 4,2 poin ke level 6.588, pada perdagangan Jumat,(3/12/2021). Meski dibuka menguat, IHSG selanjutnya bergerak menurun.
Bisa jadi, hari ini ada penerusan tren kenaikan, setelah pada perdagangan Kamis (2/12/2021) IHSG berada dalam zona hijau saat penutupan. Saat itu, IHSG naik hingga 76,1 poin atau 1,17 persen ke level 6.583,8.
Baca Juga: IHSG Kembali Menguat, 14 Saham Ini Berpotensi Cuan!
1. IHSG sempat dibuka melemah
Bursa Efek Indonesia (dok. IDN Times/Istimewa)Dilansir RTI, IHSG mencapai puncak tertingginya pagi ini di level 6.600 pada awal perdagangan dan titik terendahnya 6.569,8. Hingga 10 menit perdagangan, IHSG melemah 0,08 persen atau 5 poin ke level 6.582-an.
Investor membukukan transaksi Rp2,2 triliun dengan volume 3,4 miliar lembar saham dan frekuensi 200 ribu kali. Ada 273 saham yang menguat, 146 melemah, dan 166 stagnan.
2. Pergerakan indeks saham
Editor’s picks
Ilustrasi Grafik Penurunan (IDN Times/Arief Rahmat)Melemahnya IHSG pagi ini menyebabkan sejumlah saham unggulan ikut turun pada perdagangan Jumat pagi. Beberapa saham kelompok lainnya juga bergerak turun seperti berikut:
LQ45 melemah 0,44 persen menjadi 945,31
IDX30 melemah 0,49 persen menjadi 505,99
IDX80 melemah 0,32 persen menjadi 133,44
IDXESGL melemah 0,33 persen menjadi 139,52
IDXQ30 melemah 0,47 persen menjadi 147,81.
3. Saham-saham yang dilirik
Ilustrasi IHSG (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)Berdasarkan data RTI, ada beberapa saham dengan kenaikan lebih dari tiga persen hari ini. Berikut tujuh saham dengan kenaikan tertinggi:
PT Agro Yasa Lestari Tbk (AYLS)
PT Gozco Plantations Tbk (GZCO)
Duta Anggada Realty Tbk (DART)
HK Metals Utama Tbk PT (HKMU)
PT Jaya Agra Wattie Tbk (JAWA)
PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS)
PT MNC Studio International Tbk (MSIN).
Buat kamu yang mau trading, perhatikan juga sejumlah indikator. Ingat, ini bukan rekomendasi ya. Analisis sendiri biar tidak salah. Jangan FOMO (fear of missing out), biar kamu tidak terjebak alias nyangkut.
Baca Juga: 8 Saham Terkerek Penguatan IHSG di Penutupan
Berita Terkini Lainnya
