IHSG Menguat, Kamu Bisa Tengok 6 Saham Ini

Meski dibuka melemah, kini IHSG naik 14 poin

Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat dibuka melemah 2,5 poin ke level 6.605,7 pada perdagangan Selasa(30/11/2021). Meski dibuka melemah, IHSG selanjutnya bergerak naik.

Bisa jadi, hari ini ada penerusan tren kenaikan, setelah pada perdagangan Senin, (29/11), IHSG berada dalam zona hijau saat penutupan. Saat itu, IHSG naik hingga 46,7 poin atau 0,71 persen ke level 6.608,2.

1. IHSG sempat dibuka melemah

IHSG Menguat, Kamu Bisa Tengok 6 Saham IniIlustrasi IHSG (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Dilansir RTI, IHSG mencapai puncak tertingginya pagi ini di level 6.633,8 dan titik terendahnya 6.603,8. Hingga 20 menit perdagangan, IHSG menguat 0,22 persen atau 14,6 poin ke level 6.622,7.

Investor membukukan transaksi sebesar Rp2,2 triliun dengan volume sebesar 3,4 miliar lembar saham dan frekuensi sebanyak 200 ribu kali. Ada 273 saham yang menguat, 146 melemah, dan 166 stagnan.

Baca Juga: IHSG Ditutup Melesat di Awal Pekan, 6 Saham Ini Cuan Banget!

2. Pergerakan indeks saham

IHSG Menguat, Kamu Bisa Tengok 6 Saham IniANTARA FOTO/Reno Esnir

Menguatnya IHSG pagi ini menyebabkan sejumlah saham unggulan ikut naik pada perdagangan Selasa pagi. Beberapa saham kelompok lainnya juga bergerak naik seperti berikut:

LQ45 menguat 0,24 persen menjadi 952,90
IDX30 menguat 0,18 persen menjadi 509,31
IDX80 menguat 0,36 persen menjadi 135,08
IDXESGL menguat 0,29 persen menjadi 141,89
IDXQ30 menguat 0,11 persen menjadi 148,18

3. Saham-saham yang bisa dilirik

IHSG Menguat, Kamu Bisa Tengok 6 Saham IniIlustrasi IHSG (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Berdasarkan data RTI, ada beberapa saham dengan kenaikan lebih dari lima persen hari ini. Berikut enam saham dengan kenaikan tertinggi:

PT Jaya Agra Wattie Tbk (JAWA)
Bank Victoria International (BVIC)
PT Djasa Ubersakti Tbk (PTDU)
PT Temas Tbk (TMAS)
PT Gozco Plantations Tbk (GZCO)
PT Royalindo Investa Wijaya Tbk (INDO)

Buat kamu yang mau trading, perhatikan juga sejumlah indikator. Ingat, ini bukan rekomendasi ya. Analisis sendiri biar tidak salah. Jangan FOMO (fear of missing out), biar kamu tidak terjebak alias nyangkut.

Baca Juga: Jangan Salah, Ini 6 Perbedaan Reksadana Saham dan Investasi Saham

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya