IHSG Mulai Terpersorok ke Zona Merah, Ini Rekomendasi Watchlist Saham
Ilustrasi penurunan nilai saham. (IDN Times/Arief Rahmat)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 8,2 poin ke level 6.145,7 pada pembukaan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (23/7/2021) pagi.
Belum ada satu jam perdaganganan IHSG terpantau melemah. IHGS kini turun 23 poin atau sekitar 0,40 persen ke level 6.110-an.
Sebelumnya, pada penutupan perdagangan Kamis (22/7/2021) sore, IHSG ditutup ditutup menguat hingga 107,5 poin atau 1,78 persen ke level 6.137,5.
Baca Juga: Mau Tahu Cara Investasi di Pasar Modal? Awalnya Buka Rekening Saham!
1. Pergerakan IHSG hari ini
Ilustrasi IHSG (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)Dilansir RTI, level terendah IHSG berada di 6.057,5 dan level tertingginya menyentuh 6.1.04,1. Hingga pukul 09.47 WIB, secara keseluruhan investor membukukan transaksi Rp3,5 triliun dengan volume transaksi yang diperjualbelikan 7,2 miliar lembar saham, dengan frekuensi 460 ribu kali.
Selain itu, sebanyak 175 saham menguat, 247 melemah, dan 163 stagnan alias tidak mengalami perubahan.
2. Pergerakan indeks saham
Editor’s picks
Ilustrasi IHSG (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)IHSG yang kini melemah menyebabkan sejumlah besar saham unggulan terpantau ikut anjlok. Berikut daftarnya:
LQ45 melemah 0,85 persen ke level 849,747
IDX30 melemah 0,89 persen ke level 453,392
IDX80 melemah 0,65 persen ke level 122,281
IDXESGL melemah 0,97 persen ke level 123,527
IDXQ30 melemah 0,98 persen ke level 130,325
Baca Juga: Populer dalam Dunia Investasi, Ini Perbedaan Forex dan Saham
3. Beberapa rekomendasi watchlist saham
Ilustrasi IHSG (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)Berdasarkan data RTI, banyak watchlist yang naik atau menghijau. Beberapa saham dengan kenaikan terbesar seperti:
PT Pembangunan Perumahan, Tbk, (PTPP)
PT Adhi Karya Tbk. (ADHI)
PT Waskita Karya (WSKT)
Astra Agro Lestari (AALI)
Baca Juga: Mengenal 4 Perbedaan Saham Biasa dan Saham Preferen, Apa Saja?
Berita Terkini Lainnya
