Imbas Perang Rusia dan Ukraina, IHSG Bisa Anjlok ke Level 6.500

Namun saham pertambangan justru untung akibat perang ini

Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi mengalami tren penurunan imbas dari perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina. Akibat panasnya geopolitik Rusia dan Ukraina, IHSG diprediksi masih bisa turun ke level 6.500, yang menjadi support strukturalnya.

"IHSG turun ke 6.690 level terdekat, dan 6.500 akan menjadi support struktural," kata Komisaris Utama PT HFX Internasional Berjangka, Sutopo Widodo, kepada IDN Times, Kamis (24/2/2022).

Baca Juga: Rusia Serang Ukraina: Kami Incar Fasilitas Militer dan Junta di Kiev

1. Saham pertambangan dan energi menang banyak

Imbas Perang Rusia dan Ukraina, IHSG Bisa Anjlok ke Level 6.500Ilustrasi Tambang (IDN Times/Aditya Pratama)

Namun, menurut Sutopo, pergerakan IHSG masih bisa terbantu oleh pergerakan dari saham perusahaan tambang dan energi. Ada berkah yang muncul dari perang Rusia dan Ukraina terhadap perusahaan tambang dan energi, sejalan dengan kenaikan harga sejumlah komoditi. 

"Sektor energi, gas, batu bara tetap akan menguntungkan karena harganya terus naik akibat perang ini," ucap Sutopo.

Ada pun menurut Sutopo, saham yang berpotensi melemah akibat perang antara Rusia dan Ukraina adalah sektor industri, transportasi, teknologi, dan farmasi.

"Saham-saham tersebut berpotensi anjlok," ucapnya.

2. Daftar saham pertambangan yang naik hari ini

Imbas Perang Rusia dan Ukraina, IHSG Bisa Anjlok ke Level 6.500(IDN Times/Aditya Pratama)

Melansir data RTI, ada 11 saham perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan dan energi yang naik lebih dari lima persen. Berikut daftarnya.

  • PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk (BOSS) menguat 25,71 persen
  • PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) menguat 13,39 persen
  • PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) menguat 12,51 persen
  • PT Elnusa Tbk (ELSA) menguat 12,33 persen
  • PT Timah Tbk (TINS) menguat 9,86 persen
  • PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) menguat 7,65 persen
  • PT Indika Energy Tbk (INDY) menguat 7,18 persen
  • PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) menguat 6,9 persen
  • PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) menguat 5,7 persen
  • PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menguat 5,32 persen
  • PT United Tractors Tbk (UNTR) menguat 5 persen

3. IHSG melemah 1,48 persen

Imbas Perang Rusia dan Ukraina, IHSG Bisa Anjlok ke Level 6.500Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 14,52 poin atau 0,29 persen ke posisi 5.053,66 (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Pada penutupan perdagangan hari ini, IHSG melemah 102,2 poin atau 1,48 persen ke level 6.861,9. Pelemahan ini terjadi setelah IHSG dibuka dan bergerak melemah nyaris sepanjang hari.

Dilansir RTI, IHSG mencapai puncak tertingginya di level 6.929,9 sekitar pukul 9.30 dan titik terendahnya 6.758,8 sekitar pukul 13.30.

Baca Juga: IHSG Ditutup Drop, 492 Saham Melemah akibat Perang Rusia-Ukraina 

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya