IMS 2020: Tiga Fakta Co-CEO Gojek Andre Soelistyo 

Simak visinya di Indonesia Millennial Summit 2020

Jakarta, IDN Times - Berawal layanan penyedia ojek pada 2010, kini Gojek telah bertransformasi menjadi Super Apps. Gojek sejatinya identik dengan Nadiem Makarim sebagai sebagai founder dan CEO Gojek.

Namun pada Oktober 2019, Nadiem melepaskan jabatan itu setelah ditunjuk Presiden Joko Widodo menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Tongkat estafet kepemimpinan Gojek lalu diserahkan, salah satunya kepada Co-CEO Gojek Andre Soelistyo.

Nama Andre bukan terbilang baru di Gojek. Ia sebelumnya menjabat sebagai presiden Gojek pada 2015 sebelum pada 21 Oktober lalu ditunjuk sebagai Co-CEO Gojek.

Berikut ini  tiga fakta tentang Co-CEO Gojek Andre Soelistyo yang akan hadir menjadi pembicara di Indonesia Millennial Summit 2020 dengan tema "Shaping Indonesia's Future"  pada 17-18 Januari 2020 di The Tribrata, Dharmawangsa, Jakarta.

1. Pencapaian Andre di Gojek

IMS 2020: Tiga Fakta Co-CEO Gojek Andre Soelistyo IDN Times/Helmi Shemi

Dilansir dari berbagai sumber, Andre diketahui telah mengumpulkan dana lebih dari US$4 miliar untuk pengembangan Gojek.

Beberapa nama yang digaetnya menjadi investor Gojek antara lain: Google, Tencent, KKR dan Warburg Pincus.

Baca Juga: Berambisi Melantai di Bursa, Ini 4 Strategi Jangka Panjang Gojek

2. Strategi Andre pimpin Gojek

IMS 2020: Tiga Fakta Co-CEO Gojek Andre Soelistyo IDN Times/Indiana Malia

Dalam wawancara bersama media, Andre mengatakan akan terus memaksimalkan Gojek sebagai Super Apps. Salah satu strategi yang ia lakukan di antaranya adalah dengan ekspansi ke beberapa negara tetangga di Singapura, Thailand dan Vietnam.

Selain itu, Andre menargetkan Gojek akan melantai di bursa (dual listing).

"Didoakan saja kalau bisa initial public offering (IPO), kami lagi siapkan ke arah sana. Peluang forst listing menarik sekali. Yang pasti 1 listing harus di sini. Kalau yang dual listing sedang dipertimbangkan, di mananya belum tahu," kata Andre.

3. Latar belakang pendidikan dan karir

IMS 2020: Tiga Fakta Co-CEO Gojek Andre Soelistyo IDN Times/Indiana Malia

Mengutip dari profilnya di Linkedin, Andre adalah Bachelor of Science in Information Technology (BSc) di University of Technology di Sydney, New South Wales, Australia.

Setelah lulus, Andre mengawali karir sebagai Management Trainee di Triputra Group pada 2005–2008. Andre melanjutkan karir sebagai Head of Corporate Finance, PT Delta Dunia Makmur pada 2009–2011.

Ia lalu menjadi Executive Director, Northstar Group pada 2008–2016 sebelum menjadi President Gojek pada Desember 2015 hingga Oktober 2019. Dalam IMS 2020 yang berlangsung akhir pekan ini, Andre akan menjadi salah satu pembicara.

IMS 2020 menghadirkan lebih dari 60 pembicara kompeten di berbagai bidang, dari politik, ekonomi, bisnis, olahraga, budaya, lintas agama, sosial, lingkungan sampai kepemimpinan millennial.

Ajang millennial terbesar di Tanah Air ini dihadiri oleh lebih dari 4.000 pengunjung. Dalam IMS 2020, IDN Times juga meluncurkan Indonesia Millennial Report 2020 yang melibatkan 5.500 responden di 11 kota di Indonesia. Survei yang dilakukan oleh IDN Research Institute bersama Nielsen bertujuan untuk memahami perilaku sekaligus menepis mitos stereotip di kalangan millennial.

Simak hasilnya di IMS 2020 dan ikuti perkembangannya di sosial media @idntimes

Baca Juga: Hadiah dari Gojek untuk Anak yang Diberi Nama GoPay

Topik:

  • Umi Kalsum
  • Wendy Novianto

Berita Terkini Lainnya