Inalum: HoA Adalah Bagian Terberat Divestasi Freeport

HoA Freeport itu secercah harapan

Jakarta, IDN Times - Proses pemerintah menguasai mayoritas saham PT Freeport Indonesia melalui PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum), sangat panjang dan kompleks. Namun, Inalum menyebutkan bahwa Heads of Agreement (HoA) yang ditandatangani pada 12 Juli lalu merupakan bagian terberat dari proses keseluruhan divestasi saham Freeport 51 persen itu.

Head of Corporate Communication and Government Relations Inalum, Rendi Witular, menjabarkan, HoA yang ditandatangani Inalum, Freeport McMoRan Inc, dan Rio Tinto, itu berisi pokok-pokok kesepakatan yang selanjutnya dituangkan dalam perjanjian yang lebih rinci, yakni Sales Purchase Agreement (SPA), Shareholder Agreement (SHA), dan Exchange Agreement. 

1. HoA Freeport itu secercah harapan

Inalum: HoA Adalah Bagian Terberat Divestasi FreeportANTARA FOTO/Wahyu Putro A

"HoA ini secercah harapan yang kemudian memberikan harapan karena bagian atau komponen terberat dalam divestasi ini itu sudah terselesaikan yaitu, harga dan struktur transaksi," kata dia, seperti dikutip dari situs Antara, Senin malam (23/7).

Salah satu dari tiga kesepakatan itu berisi kesepakatan Inalum akan membeli saham Freeport sebesar US$3,85 miliar. Rinciannya, US$3,5 miliar untuk membayar hak partisipasi Rio Tinto di Freeport dan sisanya US$350 juta untuk membeli saham PT Indocopper Investama di Freeport.

Baca juga: Rio Tinto dan Indocopper di Balik Kerumitan Divestasi Freeport

HoA biasa ditemui dalam bisnis era modern

Inalum: HoA Adalah Bagian Terberat Divestasi FreeportANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Sementara itu, Dirjen Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Bambang Aryono menyatakan, HoA merupakan dasar kesepakatan berisi tentang struktur transaksi divestasi dan nilai transaksi divestasi. Hal ini juga menjadi bagian terbesar dari proses divestasi sebelum ke proses selanjutnya.

Menurut dia, HoA itu hal biasa dalam bisnis modern meskipun tidak mengikat secara hukum, namun mengikat secara moral.

Perdebatan binding atau tidak binding

Inalum: HoA Adalah Bagian Terberat Divestasi FreeportDokuemtasi Pribadi

Bambang mengakui, HoA memang tidak binding alias tidak mengikat secara hukum. "Tetapi moral binding iya. Karena di situ diatur untuk menuju transaksi bagaimana, harganya ada di situ. Sepanjang akan ditepati oleh para pihak, tentunya akan menjadi binding," kata dia.

HoA juga menjadi bagian dari proses divestasi dengan tidak mengesampingkan kewajiban lain yang harus dipenuhi PT FI, yakni pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian hasil tambang (smelter).

"Smelter kalau tidak dibangun sampai tahun 2022, dia tidak akan bisa beroperasi juga," tegas Bambang.

Semoga saja proses divestasi ini bisa berjalan lancar di akhir tahun 2018, sesuai target Pemerintah.

Baca juga: Bank Asing dan Swasta Bakal Danai Divestasi Freeport, Ini Alasannya

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya