Ini Alasan Menteri Erick Angkat Claus Wamafma Jadi Direksi Freeport

Claus Wamafma orang Papua pertama yang menjadi direktur

Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menjelaskan secara blak-blakan soal alasan dirinya mengangkat Claus Wamafma sebagai direktur di PT Freeport Indonesia. Claus ditunjuk menjadi direktur di PT Freeport pada (19/2) lalu yang fokus mengurus operasional perusahaan yang berkaitan dengan masyarakat. 

"Karena Claus sudah menjalani hal yang luar biasa di Freeport dan dia berhak dapat itu. Dia sudah berkarier di Papua, bekerja keras dan layak diberikan jabatan," kata Erick dalam Forum Human Capital Indonesia (FHCI) di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta pada Sabtu (22/2). 

Di hadapan ratusan putra dan putri dari Papua dan Papua Barat dalam acara itu, Erick menegaskan memunjuk Claus bukan karena ia merupakan warga asli Papua. Tetapi, Claus memang memiliki kemampuan yang mumpuni. 

Adakah pesan khusus dari Erick bagi Claus?

1. Erick meminta Claus agar tak menyia-nyiakan kepercayaan yang diberikan

Ini Alasan Menteri Erick Angkat Claus Wamafma Jadi Direksi FreeportMenteri BUMN Erick Thohir. (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Pria yang pernah menempati posisi sebagai Presiden klub bola Inter Milan itu mengatakan jabatan yang diraih bukan karena memiliki kemampuan yang teruji. Ia juga menilai sosok Claus orang yang memiliki kepribadian yang baik. Itu pula salah satu alasannya menunjuk Claus duduk di direksi PT Freeport. 

"Akhlak penting. Di dalam akhlak ada yang namanya amanah, kepercayaan yang diberikan. Jangan disia-siakan," ungkap Erick. 

Baca Juga: Erick Thohir Angkat Warga Papua Jadi Bos Freeport

2. Orang Papua harus bisa beradaptasi dengan cepat

Ini Alasan Menteri Erick Angkat Claus Wamafma Jadi Direksi FreeportMenteri BUMN Erick Thohir dalam acara FHCI di Kantor Pusat Pertamina (IDN Times/Shemi)

Pada kesempatan itu, Erick turut menaruh harapan kepada putra-putri dari Papua agar mereka bisa beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan. Hal itu, kata Erick, menjadi salah satu kekurangan warga Papua bersaing dengan warga lainnya. 

"Orang Papua sulit beradaptasi. Bukan beradaptasi dengan Jakarta atau lingkungan lain yang utama, tapi objektif. Kompetensi bahwa kerjaan kita berdasarkan kompetensi kita. Harmonis juga bagian dari teamwork," ungkapnya. 

3. 100 Putra-Putri Papua akan ditempatkan di Pertamina di seluruh Indonesia

Ini Alasan Menteri Erick Angkat Claus Wamafma Jadi Direksi FreeportMenteri BUMN Erick Thohir dalam acara FHCI di Kantor Pusat Pertamina (IDN Times/Shemi)

Direktur Utama PT Pertamina Nickye Widyawati dalam kesempatan itu mengatakan sudah ada 44 putra-putri Papua yang menjadi bagian Pertamina. Jumlah itu nantinya akan bertambah menjadi 100 orang yang akan ditempatkan di Pertamina di seluruh Indonesia.

"Kalau yang sebelumnya ada di Papua dan Papua Barat sekarang kita sebar ke seluruh Indonesia. Ada yang drilling, offshore, ada yang di hilir," ujar Nicke.

FHCI menyelenggarakan acara bertajuk “Kitorang Anak Papua Siap Mengabdi untuk Negeri”. Acara ini merupakan Inaugurasi Program Perekrutan Bersama (PPB) BUMN Papua & Papua Barat, yang juga bagian dari rangkaian kegiatan Pendidikan & Pelatihan Bela Negara yang dilaksanakan di Pusdikzi (Pusat Pendidikan Zeni TNI Angkatan Darat) di Bogor, Jawa Barat.

Herdy Harman, Ketua Umum FHCI BUMN mengatakan penyelenggaraan PBB Papua dan Papua Barat ini memberi pembekalan kepada 522 peserta yang berasal dari kedua provinsi ini dalam menghadapi tantangan dan peluang bisnis di masa mendatang.

“Dalam hal kesiapan (readiness) talenta menghadapi era industri 4.0, sebanyak 522 talenta dari Papua dan Papua Barat yang tersebar di 38 BUMN itu telah menunjukkan budaya berkolaborasi dan adaptif yang akan menjadi bekal mereka untuk berkontribusi di perusahaan BUMN. Tentunya, FHCI berharap para talenta ini juga menjadi bagian," katanya.

Baca Juga: Sejumlah Pegawai BUMN di Jayapura Mengungsi di Makassar  

Topik:

Berita Terkini Lainnya