Ini Keuntungan Kalau Tol Trans-Sumatra Sudah Tersambung
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Jalan Tol Trans-Sumatra (JTTS) dengn panjang 2.765 dari Banda Aceh hingga Bandar Lampung diperkirakan akan rampung seluruhnya pada 2024. Dalam sebuah pemaparan Direktur Utama (Dirut) PT Hutama Karya Bintang Perbowo mengatakn akan ada banyak kemudahan yang bisa didapatkan masyarakat.
Apa saja yang bisa kamu dapatkan jika JTTS ini sudah rampung semuanya?
1. Ada akses ke pelabuhan daratan
Bekerja sama dengan PTPN VII dan Pelindo II, Hutama Karya akan mengembangkan "dry port" atau pelabuhan daratan. Dry port ini akan berada di ruas tol Trans Sumatra di Pelabuhan Panjang, Lampung.
“Kami sudah mendandatangain perjanian untuk membuat akses pelabuhan panjang ke airport yang plaing dekat waktunya itu,” kata Bintang di Jakarta, Kamis (5/9).
Baca Juga: Hore! Tol Trans Sumatera Bisa Digunakan untuk Mudik Lebaran
2. Bakauheni ke Palembang cuma 4 jam
Ruas Tol Bakauheni-Palembang dengan panjng 365 Km kini dapat ditempuh dalam waktu 4 jam dengan kecepatan 60 sampai 80 km perjam. Padahal sebelum ada tol ini, kamu bisa menempuh hingga 12 jam dari Bakauheni ke Palembang.
Editor’s picks
Ruas tol ini sendiri telah dipakai dan digunakan ketika arus mudik dan arus balik lebaran kemarin.
3. Klaim jalan tol yang menguntungkan pedagang
Bintang juga mengklaim sebelum adanya Tol Bakauheni, para pedagang, khususnya pedagang sayur hanya berjualan sampai Lampung atau Merak. Mereka khawatir jika terlalu jauh dari ini sayur yang mereka jual akan layu dan rusak.
“Tapi sekarang ada beberapa statement dari para supir ditanya, mereka bilang sekarang mereka bisa sampai ke Kramat Jati, ‘karena saya bisa jual dengan harga yang lebih mahal dan dengan adanya tol ini kami bisa sehari 2 kali jalan’. Jadi itulah menghubungkan mempermudah kontektivitas, mempermudah logistik dan mempercepat,” papar Bintang.
4. Mempermudah ekspor
Sumatra dikenal sebagai ‘New Growth Engine of Indonesia’ karena berdekatan dengan Malaysia, Singapura dan Thailand. Dengan adanya JTTS, Bintang mengatakan akan meningkatan ekpor di sepanjang Sumatra.
“Hasil perkebunan dan sebagainya bisa langsung diangkat dari daerah produksi ke daerah yang membutuhkan. Tol ini menghubungkan dengan port-port terdekat untuk mejadi angkutan logistik yang lebih baik,” katanya.
Baca Juga: Perkembangan Tol Trans Sumatera: Masih Terkendala Pembebasan Lahan