Investasi Rp2.900 Triliun di RI Masih Mangkrak, Kapan Bisa Dieksekusi?

Butuh Rp110 miliar untuk selesaikan investasi mangrak

Jakarta, IDN Times - Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pada tahun depan kementeriannya akan menyelesaikan program investasi mangkrak sebesar Rp2.900 triliun lebih. Padahal menurut Bahlil, pemerintah sudah memberikan insentif fiskal bagi pengusaha tersebut.

"Namun perusahaan belum mampu menjalankan (bisnis). Kami lagi bedah dibantu Satgas (Pecepatan Investasi)," kata Bahlil dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (22/9/2021).

Baca Juga: Bahlil Butuh Suntikan Rp600 M untuk Kejar Target Investasi di 2022

1. Kementerian Investasi akan tegas biar negara tidak tersandera

Investasi Rp2.900 Triliun di RI Masih Mangkrak, Kapan Bisa Dieksekusi?Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia (kiri) dan Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid saat penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) tentang Kerja Sama di Bidang Penanaman Modal, Jakarta, Jumat (27/8/2021). (Dok. IDN Times)

Eks Ketua HIPMI ini mengatakan pihaknya akan mengambil langkah tegas, komprehensif dan terukur agar Indonesia tidak "disandera" oleh para pengusaha yang bisnisnya belum berjalan tersebut.

"Kami akan melakukan langkah-langkah komprehensif dan terukur agar negara tidak disandera oleh teman-temen kita yang jadi pengusaha yang telah dapat insentif dan izin-izin lain dalam menjalankan usahanya," kata Bahlil.

Baca Juga: Bahlil Ajak Eropa Investasi di Industri Baterai Mobil Listrik RI

2. Butuh dana Rp110 miliar untuk investasi mangrak Rp2.900 triliun

Investasi Rp2.900 Triliun di RI Masih Mangkrak, Kapan Bisa Dieksekusi?Ilustrasi Kurs Rupiah. (IDN Times/Aditya Pratama)

Bahlil pun mengatakan Kementerian Investasi butuh tambahan dana Rp100 miliar untuk eksekusi realisasi investasi mangkrak tesebut. Ia mengatakan ada 159 perusahaan yang sudah menerima fasilitas penanaman modal namun belum dieksekusi.

Rp110 miliar tersebut termasuk dalam usulan tambahan anggaran Rp600 miliar yang diajukan Kementerian Investasi untuk anggaran tahun 2022. Pasalnya, tahun depan Kementerian Investasi ditargat realisasi investasi sebesar Rp1.200 triliun atau naik 30 persen dari tahun ini yang sebesar Rp900 triliun.

Baca Juga: Investasi Tumbuh 8,3 Persen, Bahlil: Kepercayaan Dunia ke RI Membaik

3. Sudah lama ada proyek mangkrak

Investasi Rp2.900 Triliun di RI Masih Mangkrak, Kapan Bisa Dieksekusi?ilustrasi proyek mangkrak (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Diberitakan sebelumnya, Bahlil mengatakan investasi senilai Rp2.964,9 triliun yang sudah mengantongi izin hingga Mei 2021. Namun, investasi tersebut belum bisa dieksekusi.

"Kami punya program kerja posisi bulan Mei itu ada sekitar Rp2.964,9 triliun investasi yang sudah mendapat izin, yang sudah mendapat insentif fiskal, tapi mereka ini belum tereksekusi jadi kami akan fokus kepada ini," terang Bahlil.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya