Jangan Takut Kehabisan, Stok Beras Dipastikan Aman
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Suhanto, memastikan stok beras medium aman. Hal ini disampaikan untuk meminimalisasi ketakutan masyarakat akan wabah virus corona yang berkepanjangan dan menghindari penimbunan.
"Penyaluran beras Bulog dalam rangka mempermudah penyaluran ke masyarakat, saat ini Bulog sudah bekerja sama dengan ritel modern di seluruh Indonesia," kata Suhanto dalam video conference di BNPB, Rabu (25/3).
1. Kondisi stok beras sekarang ini
Saat ini pemerintah melalui Perum Bulog memiliki stok beras 1,5 juta ton. Ini belum termasuk beras yang dikuasai pedagang dan petani. Stok ini juga akan bertambah, dengan masuknya masa panen pada akhir Maret nanti.
"Juga ada masa panen di April, sehingga beras cukup," kata Suhanto.
Baca Juga: Tinjau Pasar Cipinang, Kabareskrim: Stok Beras Cukup Sampai Lebaran!
2. Kebutuhan beras di Jakarta
Editor’s picks
Untuk kebutuhan beras di Jakarta yakni sekitar 949 ribu ton. Sehingga Suhanto menilai, stok dari Bulog masih mencukupi untuk kebutuhan beras normal di Ibu Kota.
"Dengan stok sekarang di mana Bulog sudah menguasai 1,5 juta ton dan belum beras yang ada di pedagang dan petani," ujarnya.
3. Penyaluran diharapkan tepat sasaran
Kecukupan stok beras yang ada juga dilakukan untuk stabilisasi harga di pasar. Selain itu, Suhanto berharap, nantinya penyaluran beras ini dapat tepat sasaran melalui ritel modern yang bekerja sama dengan Bulog.
"Harapan kami, dengan kerjasama ini, beras medium Bulog dapat ditemui oleh masyarakat di ritel-ritel modern yang umumnya sudah ada di tiap kabupaten dan kota," katanya.
Baca Juga: Tinjau Gudang Bulog, Jokowi Pastikan Stok Beras Aman