KAI Klaim Kereta Api Moda yang Aman Selama Pandemik, Begini Alasannya

KAI beberkan bukti hasil penelitian

Jakarta, IDN Times - PT Kereta Api Indonesia (KAI) membantah kereta api merupakan lokasi paling rentan dalam penularan COVID-19. VP Humas KAI Joni Martinus menilai, transportasi KA merupakan moda yang aman untuk melakukan perjalanan karena adanya penerapan protokol kesehatan yang ketat.

“Berdasarkan hasil kajian para ahli, kereta api merupakan moda yang aman digunakan selama pandemik, karena telah menerapkan protokol yang ketat,” ujar dia dalam keterangan tertulis seperti dilansir ANTARA, Senin, 7 September 2020.

1. Penelitian di berbagai negara membuktikan transportasi umum tidak sebarkan COVID-19

KAI Klaim Kereta Api Moda yang Aman Selama Pandemik, Begini AlasannyaPT KAI Divre IV Tanjungkarang melalukan penyemprotan disinfektan di area kereta api penumpang. (Istimewa/IDN Times)

Joni menuturkan berbagai penelitian di Prancis, Jepang, dan Amerika Serikat, menunjukkan bahwa tidak ada penemuan kluster COVID-19 di transportasi publik.

Jurnal yang diterbitkan Universitas Oxford juga mengatakan, penyebaran COVID-19 pada pelanggan KA dapat dicegah dengan menerapkan berbagai protokol pencegahan.

Baca Juga: KAI Tambah 41 Kereta Api, Ini Jadwal Keberangkatan selama September

2. Belum ada kasus COVID-19 dari kereta api

KAI Klaim Kereta Api Moda yang Aman Selama Pandemik, Begini AlasannyaDi tanggal cantik, PT KAI Daop 3 Cirebon memberikan hadiah kejutan kepada penumpang. (IDN Times/Wildan Ibnu)

Mengutip Epidemiolog dari Universitas Indonesia Pandu Riono menyatakan, hingga saat ini belum ada laporan kereta api menjadi klaster penyebaran COVID-19.

“Meskipun terdapat himpunan atau kerumunan banyak orang, namun tidak menjadi klaster penyebaran COVID-19, berkat adanya penerapan protokol kesehatan,” kata Joni.

Begitu juga penelitian yang dilakukan ITB mengungkapkan bahwa transportasi umum tidak menjadi sumber infeksi, jika pelanggan mematuhi protokol kesehatan seperti penggunaan masker, jaga jarak, dan mencuci tangan, serta memberikan perlindungan khusus untuk petugas di garis depan.

“Seluruh penelitian tersebut selaras dengan yang telah KAI lakukan, KAI secara disiplin telah menerapkan protokol kesehatan sesuai standar Gugus Tugas Nasional,” kata Joni.

3. Daya angkut harian KAI

KAI Klaim Kereta Api Moda yang Aman Selama Pandemik, Begini AlasannyaPT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre IV Tanjungkarang resmi mengoperasikan Kereta Api Kuala Stabas rute Bandar Lampung-Baturaja, Selasa (1/9/2020). (IDN Times/Istimewa).

KAI mengangkut rata-rata 62.000 penumpang per hari terhitung sejak 6 September 2020, atau naik 10 persen dari Agustus yang rata-rata mengangkut 56.000 per hari.

“Hal ini menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat terus tumbuh pada layanan KAI yang dapat diandalkan di tengah pandemik COVID-19,” kata Joni.

Baca Juga: Animo Meningkat, PT KAI Berikan Potongan Harga Tiket KA Logawa

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya