Kemendag Pastikan Stok dan Harga Pangan Aman Sampai Tahun Baru 2022

Tapi ada gejolak untuk cabai rawit, bawang dan minyak goreng

Jakarta, IDN Times - Kementerian Perdagangan memastikan stok dan harga pangan aman jelang Natal dan Tahun Baru 2022. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Oke Nurwan mengatakan, stok pangan yang ada saat ini bisa untuk satu bulan lebih.

"Stok aman di atas 1 bulan, kita maintenance setiap hari, stoknya di atas satu bulan," kata Oke di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (7/12/2021).

Baca Juga: Erick Thohir: Warung Pangan Memperkuat Ekosistem Pangan Nasional

1. Tapi untuk cabai rawit, bawang, dan minyak goreng tak aman

Kemendag Pastikan Stok dan Harga Pangan Aman Sampai Tahun Baru 2022Ilustrasi cabai merah dan cabai hijau (IDN Times/Saifullah)

Meski demikian, Oke memberikan catatan adanya gejolak pada komoditas seperti cabai rawit, bawang, dan minyak goreng. Untuk harga minyak goreng saat ini sedang tinggi. Oke mengatakan, pemerintah sudah berbicara dengan pelaku usaha agar bisa menyediakan 11 juta liter minyak goreng.

Begitu juga dengan bawang yang disebutnya, Indonesia akan kekurangan pada Maret nanti jika tidak diantisipasi.

"Cabai mulai sekarang tinggi karena panen akhir, udah mulai jarang tapi tidak sampai heboh," kata Oke.

2. Daging, kedelai, dan tempe aman

Kemendag Pastikan Stok dan Harga Pangan Aman Sampai Tahun Baru 2022IDN Times/Helmi Shemi

Oke juga menyebutkan komoditas seperti kedelai, daging, tahu, dan tempe tetap aman. Untuk daging ia menyebut, stok saat ini cukup untuk satu bulan. Kedelai pun harganya sedang turun, tahu kini tidak lagi Rp700 per potong tapi Rp610 per potong.

"Tempe Rp12 ribu per kilo. Dalam rangka Natal dan tahun baru, sampai kuartal I 2022 kita pastikan stok dalam negeri dulu. Karena kondisi super cycle ini, harga yang lagi tinggi harus kita pastikan jangan ketersediaan dalam negeri tidak ada," ujarnya.

3. Musim hujan harus diantisipasi

Kemendag Pastikan Stok dan Harga Pangan Aman Sampai Tahun Baru 2022Ilustrasi hujan (IDN Times/Sukma Shakti)

Selain itu, Oke juga memperingatkan bahwa musim hujan yang terjadi saat ini harus diantisipasi. Karena bakal berpengaruh pada produktivitas komoditas pangan.

"Dari sentra produksi juga dan bisa berdampak pada ketersediaan pasokan, tapi sampai tahun baru aman," ucapnya.

Baca Juga: Harga Pangan dan Minyak Dunia Naik, Hati-hati Hiperinflasi!

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya