Kemenparekraf Bagikan 100 Ribu Masker Kain bagi Pelaku Ekonomi Kreatif

Juga untuk membantu pelaku pariwisata

Jakarta, IDN Times - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif membagikan 100 ribu masker kain kepada pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif, serta sektor pendukung parekraf lainnya yang terpaksa harus bekerja di luar rumah di tengah pandemik COVID-19.

Pada tahap pertama, dilakukan serah terima sebanyak 49.930 masker kain kepada PHRI DKI Jakarta, MRT Jakarta, dan Transjakarta.

Baca Juga: Tangkal COVID-19, Masker Kain Dua Lapis Sama Ampuh dengan Masker Bedah

1. Masker kain sebagai inovasi dan menggerakan industri fesyen

Kemenparekraf Bagikan 100 Ribu Masker Kain bagi Pelaku Ekonomi KreatifBantuan masker Kemenparekraf untuk pelaku pariwisata dan ekonomi kreatifDoc. Kemenparekraf

Salah satu tujuan di balik pemberian masker kain ini adalah melibatkan industri garmen untuk mengurangi sampah industri fesyen.

"Masker kain juga membantu menggiatkan atau menggerakkan industri kreatif fesyen dalam menggerakkan usahanya, agar dapat terus bekerja dengan membuat masker kain dari kain perca atau sisa bahan kain produksi mereka," kata Plt. Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf Josua Simanjuntak, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (8/5).

2. Membantu persediaan masker bagi tenaga medis dan pasien tetap terpenuhi

Kemenparekraf Bagikan 100 Ribu Masker Kain bagi Pelaku Ekonomi KreatifDua orang paramedis saling membantu dalam mengenakan pakaian dan alat pelindung diri (APD) sebelum bertugas menangani pasien COVID-19 di Ciputra Hospital, Jakarta, Kamis (30/4/2020) ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

Kedua, pemberian masker kain ini juga untuk turut membantu agar persediaan masker medis bagi tenaga kesehatan dan pasien yang membutuhkan, tetap terpenuhi.

"Masker yang terbuat dari kain ini telah diteliti cukup untuk meminimalisasi kontak langsung dengan debu, virus, dan droplet di luar rumah jika memang tidak dapat melakukan work from home dan harus berinteraksi dengan banyak orang," kata Josua.

3. Proses pelibatan berbagai pihak

Kemenparekraf Bagikan 100 Ribu Masker Kain bagi Pelaku Ekonomi KreatifBantuan masker Kemenparekraf untuk pelaku pariwisata dan ekonomi kreatifDoc. Kemenparekraf

Dalam prosesnya, Josua menjelaskan, kerja sama ini diawali dengan pendaftaran terbuka bagi para pelaku industri kreatif fesyen Indonesia untuk ikut berpartisipasi dalam pembuatan masker kain, yang telah dilakukan pada 1 hingga 5 April 2020 di kanal media sosial Kemenparekraf.

"Pada tahap pertama ini #GerakanMaskerKain melibatkan 13 pelaku industri kreatif fesyen dengan total 122 tenaga kerja," kata dia.

Sebelum memulai program ini, Kemenparekraf membuka pendaftaran terbuka untuk memilih UKM yang tepat sebagai produsen masker kain. Kriteria yang diharapkan termasuk di dalamnya proses kerja yang mengutamakan kebersihan dan protokol kesehatan.

Ia pun memastikan #GerakanMaskerKain akan terus berjalan dengan melibatkan lebih banyak industri fesyen Tanah Air.

"Kami akan terus membuka kerja sama dengan berbagai pihak untuk bisa bersama-sama menggerakkan ekonomi kreatif melalui gerakan ini," kata Josua.

4. Kerja sama dengan MNC Peduli

Kemenparekraf Bagikan 100 Ribu Masker Kain bagi Pelaku Ekonomi KreatifBantuan masker Kemenparekraf untuk pelaku pariwisata dan ekonomi kreatifDoc. Kemenparekraf

Kemenparekraf juga menggandeng MNC Peduli untuk menggelar kampanye yang merupakan bagian dari #GerakanMaskerKain ini, yang menghimpun dana sebesar Rp500 juta untuk memproduksi masker kain yang kemudian hasilnya didistribusikan oleh Kemenparekraf.

"Harapannya melalui kegiatan ini kita semua masyarakat Indonesia dapat terus meningkatkan disiplin memakai masker dan menjaga jarak. Dengan begitu, kita harapkan kondisi kembali normal dan masyarakat segera beraktivitas kembali," kata Direktur Corporate Secretary MNC Group Syafril Nasution.

Baca Juga: Kemenparekraf Gelontorkan Rp48 Miliar Bantu Pelaku Ekonomi Kreatif

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya