Kenapa Memahami Target Pasar Penting Sebelum Berbisnis? Ini Alasannya!

Tiap bisnis punya pasarnya masing-masing, yuk cari tahu!

Jakarta, IDN Times - Pandemik COVID-19 membawa dampak pada munculnya bisnis-bisnis rumahan dengan produk beragam dan unik yang ditawarkan di media sosial atau marketplace hingga website bisnis mereka sendiri. Bahkan penjualan melalui platform digital juga bisa meningkatkan keuntungan hingga 80 persen.

Banyak yang berhasil, namun juga tidak sedikit yang gagal. Salah satunya karena bisnis tersebut tidak fokus terhadap target pasarnya. Affiliate Marketing Specialist Niagahoster, Awanda Muthia Sari, mengatakan perlunya menentukan target pasar sebelum kamu memulai bisnis.

"Target pasar akan menjadi ujung tombak bisnis dan mencegah pebisnis membuang-buang uang, waktu, dan tenaga untuk menjual ke sembarang orang. Selain itu juga mengurangi risiko produknya susah laku," kata Awanda dalam keterangan tertulis, Senin (14/2/2022).

Baca Juga: 7 Persiapan Memulai Bisnis Sewa Mainan, Minim Saingan!

1. Apa sih target pasar?

Kenapa Memahami Target Pasar Penting Sebelum Berbisnis? Ini Alasannya!Ilustrasi UMKM. (IDN Times/Aditya Pratama)

Awanda menjelaskan target pasar adalah sekelompok orang yang menjadi target penjualan produk. Biasanya mereka memiliki karakteristik yang sama. Baik dari sisi kebiasaan, umur, hobi, kebutuhan, dan yang lainnya.

Sebelum memulai bisnis, amatlah penting untuk menentukan target pasar. Baru setelahnya memberikan informasi dan promosi produk pada target pasar yang tepat tersebut.

Baca Juga: Tips Memulai Bisnis Kosmetik Online, Bisa Jadi Ladang Cuan!

2. Penjualan produk gak akan tinggi kalau kamu asal jualan

Kenapa Memahami Target Pasar Penting Sebelum Berbisnis? Ini Alasannya!Ilustrasi UMKM. (IDN Times/Aditya Pratama)

Menawarkan dan menjual produk ke sembarang orang bukanlah strategi marketing yang baik kecuali produk yang dijual benar-benar dibutuhkan semua orang.

Dengan mengetahui dan memahami target pasar produk, penjual akan mendapatkan banyak sekali manfaat. Antara lain penjualan bisa meningkat karena lebih fokus pada target pasar. Dengan fokus ke target pasar, penjual bisa mengetahui produk apa yang disukai pelanggan. Sehingga produk makin mudah terjual.

“Tingkat penjualan produk juga tidak akan menjadi lebih tinggi jika menjual ke sembarang orang, karena mereka juga belum tentu berminat dengan produk yang ditawarkan karena tidak sesuai dengan apa yang mereka butuhkan atau yang mereka sukai,” ujar Awanda.

3. Jadi bisa tahu biaya pemasaran yang dibutuhkan dan antisipasi persaingan

Kenapa Memahami Target Pasar Penting Sebelum Berbisnis? Ini Alasannya!Ilustrasi Belanja E-commerce (IDN Times/Arief Rahmat)

Awanda melanjutkan, dengan mengetahui target pasar produk juga bisa membuat penjual tahu berapa biaya pemasaran yang dibutuhkan dan saluran serta konten promosi yang tepat.
“Misalnya target pasar produk kita adalah wanita usia 19-35 tahun yang suka bermain media sosial Instagram atau Facebook. Jadi kita bisa menggunakan saluran itu untuk mengirimkan iklan produk ke beranda mereka,” tuturnya.

Selain itu persaingan dengan kompetitor pun bisa diantisipasi dengan mengetahui target pasar.

"Mengetahui target pasar membantu mengetahui kelemahan dan kelebihan produk kompetitor. Sehingga penjual atau pebisnis bisa membuat produk yang lebih baik," katanya menambahkan.

Baca Juga: 5 Bisnis Ini Dijamin Laris Manis saat Valentine, Untung Banyak!

4. Mengetahui target pasar yang tepat buat bisnis kamu

Kenapa Memahami Target Pasar Penting Sebelum Berbisnis? Ini Alasannya!Ilustrasi belanja (IDN Times/Arief Rahmat)

Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengetahui target pasar yang tepat untuk suatu produk. Awanda mengatakan, kamu bisa memulai dengan asumsi. Kita pasti sudah mengenal produk milik kita dan siapa yang membutuhkan. Bayangkan kira-kira siapa target pasar yang tepat dari informasi tersebut.

Kemudian, cermati persaingan pasar. Cari tahu respon target pasar terhadap produk kita dan produk milik kompetitor dari beberapa faktor. Misalnya, fitur, harga, dan cara pembelian. Kemudian cari celah untuk bisa mengembangkan produk menjadi lebih baik.

“Banyak berkomunikasi dengan pelanggan juga salah satu hal penting. Tanyakan apakah produk kita sudah membantu mereka dan sudah sesuai dengan kebutuhan mereka. Setelah itu tonjolkan fitur unggulan yang dibutuhkan oleh target pasar, sehingga mereka tahu apa benefit yang mereka dapatkan dari produk tersebut,” katanya menjelaskan.

Jika masih kesulitan untuk menentukan target pasar sendiri, penjual atau pebisnis bisa memanfaatkan tools analytic seperti Google Trend atau Google Analytic. Apa yang banyak dicari oleh target pasar, kata kunci apa yang paling banyak diminati, dan seperti apa karakteristik target pasar yang banyak mencari produk sejenis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya