Keren, Bakal Dibangun Kereta Gantung di Borobudur
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno berkunjung ke Kota Batam, Jumat (23/1/2021). (IDN Times/Margaretha Nainggolan).
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan pemerintah akan membangun cable car atau kereta gantung yang akan menghubungkan kawasan Borobudur dengan beberapa hub destinasi wisata di sekitarnya. Upaya ini dilakukan sebagaiu bentuk pemulihan ekonomi dan pariwisata di Borobobur yang terdampak COVID-19.
"Ini akan kita buat karena ada beberapa investor yang menyatakan minat baik di lahan otoritatif atau koordinatif Badan Otorita Borobudur (BOB)," kata Sandiaga saat berkunjung ke Kantor BOB, Yogyakarta, Senin (26/4/2021).
Baca Juga: Ini Pesan Sandiaga jika Bukit Algoritma Jadi Dibangun
1. Ada 6 investor yang ajukan permohoan pembangunan di Borobodur
IDN Times/Mardya ShaktiSementara itu, Direktur Utama BOB Indah Juanita menyebut hingga saat ini, pihaknya menyampaikan sudah ada 6 investor yang mengajukan letters of intent dan satu di antaranya yang sudah siap membangun di dalam kawasan.
“Kita juga baru melakukan perjanjian kerja sama dengan Bobobox untuk menyiapkan glamping lagi, supaya saat nanti sudah buka bisa bertambah akomodasi di sana,” katanya.
Di lahan otoritatif, BOB memiliki Kawasan Borobudur Highland yang berada di Perbukitan Menoreh. Lokasinya 12 km ke arah barat dari Candi Borobudur, di mana terdapat 17 lot di sana.
2. Borobodur juga akan dibangun jembatan dan pembentukan BLU
Editor’s picks
ANTARA FOTO/Anis EfizudinSelain cable car, nantinya juga akan dibangun sejumlah sarana dan prasarana lainnya. Seperti jembatan yang akan menghubungkan lahan BOB yang rencananya akan dibangun tahun ini oleh Kementerian PUPR.
Selanjutnya, terkait pembentukan badan layanan umum (BLU), rencananya dalam beberapa waktu ke depan akan dibahas lebih lanjut.
“BLU nantinya akan membuat langkah lebih fleksibel, mengintegrasikan semua pihak termasuk Pemda dan masyarakat juga akan terlibat. Kemudian ada kerja sama jangka panjang dengan Perhutani yang juga sudah masuk MoU dengan Kementerian BUMN,” katanya.
Baca Juga: Mudik Dilarang tapi Wisata Diperbolehkan, Apa Kata Sandiaga?
3. Pembatasan pengunjung di Borobudur
ANTARA FOTO/Anis EfizudinNantinya Borobudur juga akan dibatasi bagi pengunjung. Sandiaga menyebut hanya boleh ada 1.200 pengunjung untuk zona satu.
"Untuk di zona dua harus dikelola dengan baik untuk itu kami terus koordinasi dengan kementerian/lembaga lain. Kuncinya, apa yang kita lakukan untuk membangkitkan pariwisata dan pemulihan ekonomi. Tentunya kita sekarang mulai memupuk harapan kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif,” ujar Sandiaga.
Baca Juga: 10 Fakta Unik Candi Borobudur yang Dahulu Ingin Dibongkar
Berita Terkini Lainnya
