Kimia Farma Impor 15 Juta Vaksin Sinopharm 

Sebelumnya sudah datang 1,4 juta dosis Vaksin Sinopharm

Jakarta, IDN Times - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pahala Mansury memastikan, PT Kimia Farma akan impor 15 juta vaksin Sinopharm. Pahala mengatakan, Sinopharm ini merupakan vaksin dengan platform inactivated dan sudah menerima emergency use listing dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Mei 2021.

Pahala juga menyebut bahwa vaksin buatan perusahaan Tiongkok ini sudah memperoleh persetujuan di 56 negara dengan efikasi sebesar 79 persen.

“Kita berharap bahwa vaksin Sinopharm yang didatangkan oleh PT Kimia Farma yang merupakan anak perusahaan dari Bio Farma, akan digunakan untuk vaksin gotong royong, di mana kita sudah memiliki kerja sama untuk mendatangkan 15 juta dosis vaksin Sinopharm tersebut,” kata Pahala, Selasa (13/7/2021).

Baca Juga: 1,4 Juta Dosis Vaksin Sinopharm Tiba di Indonesia Hari Ini

1. Sudah datang 1,4 juta dosis vaksin Sinopharm

Kimia Farma Impor 15 Juta Vaksin Sinopharm Sebuah stan yang menampilkan kandidat vaksin virus corona dari China National Biotec Group (CNBG), sebuah unit dari raksasa farmasi milik negara China National Pharmaceutical Group (Sinopharm), terlihat di Pameran Internasional China untuk Perdagangan Jasa (CIFTIS) 2020, di tengah wabah COVID-19, di Beijing, China, Jumat (4/9/2020). (ANTARA/REUTERS/Tingshu Wang)

Pada Selasa kemarin, sebanyak 1,4 juta dosis vaksin Sinopharm telah tiba di Indonesia. Vaksin tersebut diangkut oleh pesawat Garuda Indonesia dengan penerbangan GA 891.

“Ini merupakan bagian dari kedatangan yang ketiga untuk vaksin Sinopharm. Di mana kita memperkirakan dalam 3 hari mendatang juga akan datang lagi kurang lebih sekitar totalnya dalam 3 hari ini adalah 4 juta dosis, yang merupakan jenis vaksin Sinopharm yang akan digunakan untuk vaksinasi gotong royong,” jelas Pahala.

2. Vaksin Gotong Royong melengkapi program vaksinasi gratis pemerintah

Kimia Farma Impor 15 Juta Vaksin Sinopharm Jenis vaksin yang digunakan untuk Vaksin Gotong Royong dan Pemerintah (IDN Times/Sukma Shakti)

Pahala lebih lanjut mengatakan bahwa Sinopharm termasuk Vaksin Gotong Royong sebagai komplementer untuk melengkapi program vaksin pemerintah, dalam rangka mempercepat Indonesia bisa segera mencapai herd immunity.

Ia juga mengatakan bahwa program Vaksin Gotong Royong ini akan bisa meringankan beban pemerintah, dalam hal pelaksanaan program vaksinasi nasional.

Untuk itu, atas nama Kementerian BUMN ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras dan mendukung kedatangan Vaksin Gotong Royong tersebut, baik itu Kementerian Kesehatan, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), Kimia Farma, maupun Bio Farma Group.

3. KADIN sambut baik kedatangan Vaksin Sinopharm

Kimia Farma Impor 15 Juta Vaksin Sinopharm Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani. (IDN Times/ Shemi)

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Bidang Hubungan Internasional KADIN Shinta Widjaja Kamdani mengatakan, KADIN Indonesia menyambut baik datangnya Vaksin Sinopharm. Menurutnya, ini tidak hanya menunjukkan komitmen kuat pemerintah untuk memenuhi kebutuhan vaksin yang sudah diberikan secara gratis untuk masyarakat, tetapi juga menjawab permintaan dan kebutuhan pelaku usaha untuk dapat segera melakukan vaksinasi bagi pekerja, karyawan maupun keluarga karyawannya.

Pada program Vaksin Gotong Royong, sebagaimana diketahui, KADIN Indonesia mendapatkan kesempatan untuk bekerja sama dengan Kementerian BUMN maupun dengan Bio Farma dan Kimia Farma untuk bisa mendorong sebanyak-banyaknya perusahaan, badan usaha, hingga swasta untuk bisa bersatu padu menyukseskan program vaksinasi nasional.

“Agar herd immunity cepat tercipta khususnya di lingkungan kerja dan merata di seluruh Indonesia, dengan berpartisipasi dan secara mandiri membiayai pembelian vaksin bagi para pekerja, karyawan, maupun keluarga karyawannya,” kata Shinta.

Baca Juga: Vaksinasi Berbayar dan KADIN Sama-sama Pakai Vaksin Sinopharm

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya