Libur Natal, Kemenhub Gratiskan Tiket Pesawat Penyandang Disabilitas

Ada 17 tiket pesawat disiapkan untuk kaum difabel

Jakarta, IDN Times – Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan bekerja sama dengan Badan Usaha Angkutan Udara (BUAU), memberikan 17 tiket pesawat pulang-pergi (PP) untuk penyandang disabilitas.

“Pemberian tiket mudik salah satunya dalam mendukung pelaksanaan program Mudik Ramah Anak dan Disabilitas (MRAD) pada periode Natal 2019 dan Tahun Baru 2020,” kata Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Cucu Mulyana di Kantor Kemenhub, Jakarta, Jumat (20/12).

1. Menggunakan beberapa maskapai

Libur Natal, Kemenhub Gratiskan Tiket Pesawat Penyandang DisabilitasEconomy Class Pesawat Garuda Airbus A330-900neo (IDN Times/Kevin Handoko)

Nantinya, 17 penyandang disabilitas itu akan diangkut menggunakan Garuda Indonesia sebanyak empat orang, Citilink Indonesia mengangkut empat orang, AirAsia satu orang, Batik Air dua orang, Lion Air enam orang, dan Wings Air dua orang.

Cucu menambahkan, nantinya Kemenhub menyediakan satu bus khusus disabilitas yang berkapasitas 30 orang dan satu bus akses untuk 10 pengguna kursi roda bersama pendampingnya.

“Untuk mudik Natal dan Tahun Baru tahun ini, hanya dua kota tujuan yakni ke Ambarawa satu bus, dan satu lagi ke Solo,” ujarnya.

Baca Juga: Jelang Nataru, Pertamina Tambah Stok BBM dan LPG di Kalimantan  

2. 67 orang penyandang disabilitas mudik di Natal dan Tahun Baru

Libur Natal, Kemenhub Gratiskan Tiket Pesawat Penyandang DisabilitasTiket pesawat gratis Kemenhub untuk penyandang disabilitas (Dok. Istimewa)

Founder MRAD Irma Sofiyanti Ilyas mengatakan tahun ini MRAD memberangkatkan mudik 67 orang penyadang disabilitas. Sebagai rincian, 17 di antaranya menggunakan pesawat dan 50 menggunakan jalur darat.

“Kita berusaha memfasilitasi teman-teman disabilitas yang belum dapat. MRAD dilakukan sejak 2016, awalnya untuk 7 orang penyandang disabilitas,” katanya.

3. Tidak boleh ada diskriminasi

Libur Natal, Kemenhub Gratiskan Tiket Pesawat Penyandang DisabilitasTiket pesawat gratis Kemenhub untuk penyandang disabilitas (Dok. Istimewa)

Irma menambahkan, kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk toleransi antar-sesama. Ia menceritakan, pada tahun lalu, penyandang disabilitas mudik melalui jalur darat dan berhadapan dengan kemacetan luar biasa.

“Kemacetan luar biasa sampai 38 jam ada 4 orang yang pakai kursi roda. Ada yang polio, artinya disabilitas kursi roda saja beragam mereka harus istirahat rutin. Sakitnya permanen. Saat ini tak ada lagi sikap diskriminasi dan lainnya,” ujarnya.

Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Nur Isnin Istiartono, mengatakan bahwa Ditjen Hubud terus mendorong penyelenggaraan pelayanan publik di sektor transportasi udara yang ramah bagi disabilitas.

"Kami akan terus meningkatkan fasilitas dan pelayanan diiringi dengan menyempurnakan peraturan untuk memudahkan para disabilitas, terhadap para disabilitas yang sudah pulang ke Jakarta diharapkan dapat memberikan masukan apa yang perlu ditingkatkan," ujar Isnin.

Turut hadir dalam kegiatan Direktur Niaga Garuda Indonesia Pikri Ilham Kurniansyah dan Direktur Safety Air Asia Indonesia Achmad Sadikin.

 

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Baca Juga: Kemenhub Lakukan Upaya Hadapi Lonjakan Arus Lalu Lintas di Masa Libur Nataru

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya