Mendag Lutfi Sebut Ada 3 Tantangan Utama UMKM di Indonesia

Lalu apa peran pemerintah untuk majukan UMKM?

Jakarta, IDN Times - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menyebut ada tiga tantangan utama bagi pelaku usaha Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Indonesia.

Pertama adalah minimnya pengalaman dan pengetahuanl, kedua adalah keterbatasan jaringan usaha atau networking, dan ketiga ialah tantangan pendanaan.

"Kita harus bersama-sama membantu para UMKM untuk mengatasi tiga tantangan tersebut," kata Lutfi dalam acara Diplomat Success Challenge (DSC), Jumat (21/1/2022).

Baca Juga: 100 UMKM Nusantara Akan Ramaikan MotoGP Mandalika 2022 

1. Usaha pemerintah majukan UMKM di Indonesia

Mendag Lutfi Sebut Ada 3 Tantangan Utama UMKM di IndonesiaIlustrasi UMKM. (IDN Times/Aditya Pratama)

Untuk membantu UMKM di Indonesia menghadapi tiga tantangan tersebut, Lutfi mengatakan saat ini, pemerintah telah menjalankan perangkat kebijakan yang mendorong UMKM agar dapat meningkatkan inovasi serta masuk ke platform digital.

"Kami juga telah bekerja sama dengan BUMN perbankan untuk memastikan akses perbankan yang inklsuif untuk para UMKM kita," ucapnya.

Baca Juga: UMKM Andilnya Besar ke Ekonomi RI, Tapi Susah Dapat Kredit Perbankan! 

2. UMKM butuh ekosistem yang tepat

Mendag Lutfi Sebut Ada 3 Tantangan Utama UMKM di IndonesiaProgram kompetisi kewirausahaan yang memberikan kesempatan kepada kaum muda Indonesia yang berani berwirausaha Diplomat Success Challenge (DSC). (dok. DSC)

Selain itu, eks Dubes Indonesia untuk Amerika Serikat ini mengatakan bahwa UMKM membutuhkan eksositem kewirausahaan yang tepat untuk dapat memperluas jaringan dan akses pasar mereka. Ia pun memuji peran Diplomat Success Challenge (DSC) sebagai wadah yang tepat untuk para UMKM mempersiapkan diri dan meningkatkan daya saing di pasar domestik dan global.

DSC sendiri merupakan program kompetisi kewirausahaan yang memberikan kesempatan kepada kaum muda Indonesia yang berani berwirausaha. Melalui DSC, peserta bisa mendapatkan hibah modal usaha, mewujudkan dan mengembangkan ide-ide bisnis yang kreatif dan inovatif, hingga bergabung dalam jaringan alumni DSC, Diplomat Entrepreneur Network (DEN).

Baca Juga: UMKM Kamu Mau Naik Kelas? Intip nih Sederet Program PTSI!

3. Potensi besar UMKM Indonesia

Mendag Lutfi Sebut Ada 3 Tantangan Utama UMKM di IndonesiaPembeli memindai QR code pada merchant BCA UMKM Bebek Rempah untuk transaksi pembayaran di Semarang, Jawa Tengah (17/12/2021). (IDN Times/ Dhana Kencana)

Lutfi menjelaskan bahwa UMKM di Indonesia mempunyai potensi UMKM yang besar. Dengan jumlah mencapai 64 juta yang tersebar secara nasional, UMKM bahkan menyumbang lebih dari 61 persen PDB Indonesia dan berkontribusi 97 persen dalam penyerapan tenaga kerja.

"Oleh karena itu, peran UMKM dalam pemuliahn ekonomi ke depan menjadi sangat penting dan perlu didukung oleh seluruh pemangku kepentingan," katanya.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya