Mendag Pastikan Pasokan dan Harga Barang Terkendali Hingga Lebaran
IDN Times/Toni Kamajaya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita memastikan pasokan dan harga barang pokok di 34 provinsi di Indonesia saat Ramadan hingga Lebaran aman terkendali.
"Eselon 1 sudah turun melihat dan koordinasi dengan kepala dinas dan turun langsung ke pasar, alhamdulillah semua aman. Insyaallah sampai dengan Lebaran ini adalah tahun ketiga yg ketersediaan bahan pokok dan harga terkendali," kata Enggar di Jakarta, Senin (27/5).
Baca Juga: Ini 5 Fakta tentang Kartel Perdagangan yang Perlu Kamu Tahu
1. Jamin tidak ada kenaikan harga meski deflasi
IDN Times/Helmi ShemiEnggar juga memastikan inflasi akan terkendali. Bahkan jika terjadi deflasi karena menurunnya tingkat pembelian dari masyarakat, ia mengatakan tidak akan ada kenaikan harga.
"Saya harap di bulan ini dan bulan depan tidak ada kenaikan kalau terjadi deflasi. Deflasi bukan karena masyarakat tidak mampu meningkatkan pembelian, tapi karena supply dan demand terjadi keseimbangan yaitu harga terkendali," ujarnya.
2. Pengaruh THR akan tingkatkan konsumsi masyarakat
Editor’s picks
IDN Times/Gregorius Aryodamar PTerlebih dengan adanya Tunjangan Hari Raya (THR) kepada para pegawai, serta kondisi barang dan harga yang terkendali, Enggar yakin tingkat konsumsi masyarakat akan meningkat.
"Saya tanya ke pengusaha ritel itu (konsumsi) memang meningkat, volume (pembelian) meningkat," katanya.
3. Apresiasi pengusaha yang peduli masyarakat
IDN Times/Holy KartikaEnggar mengapresiasi para pengusaha dan pedagang swasta yang berpartisipasi dalam menyelenggarakan pasar murah.
"Ini salah satu bentuk kepedulian sebagai bangsa. Nilai budaya yang selama ini kita khawatir kebersamaan di antara warga negara itu dalam event-event seperti ini hal itu masih bisa kita lihat masih ada. Ini harus terus didorong. Sehingga mereka yang kurang bisa dibantu mereka yang lebih," jelasnya.
Baca Juga: Neraca Perdagangan Kuartal II Diprediksi Tidak Lebih Baik
Berita Terkini Lainnya
