Mendang Lutfi: Banyak UMKM Memulai Usaha karena Kebetulan

Bukan karena udah punya rencana bisnis, duh, gimana nih

Jakarta, IDN Times - Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan banyak UMKM yang menjalankan usahanya karena kebetulan, bukan karena sejak awal merencakan akan memilih bisnis tersebut.

"Permasalahan banyak pengusaha karena by accident (kebetulan), tidak pernah dengan rencana jelas apa yang kita kerjakan," kata Lutfi dalam acara Peresmian Program 500K Eksportir Baru, Rabu (17/2/2021).

Baca Juga: KADIN Sebut UMKM Banyak Serap Tenaga Kerja tapi Ekspornya Kecil

1. Lutfi minta UMKM yang jalankan usahanya secara kebetulan disetop mulai hari ini

Mendang Lutfi: Banyak UMKM Memulai Usaha karena KebetulanUMKM di Palembang. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Lebih lanjut, eks Dubes Indonesia untuk Amerika Serikat itu meminta pelaku UMKM tidak boleh lagi menjalankan usahanya secara kebetulan melainkan harus melalui perencanaan yang baik. Untuk itu, ia mengajak Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki untuk mengembangkan UMKM yang ada di Indonesia.

"Jadi saya ingin sama-sama Pak Teten mengembangakn dengan apa yang saya punya di kementerian saya, kita kolabirasi dengan asosiasi supaya program ini bisa langsung dinikmati oleh calon-calon pengusaha, anak-anak muda kita supaya tidak hanya bersaing tapi kolaborasi," ujar Lutfi.

2. Harus bongkar masalah di UMKM supaya bisa ekspor

Mendang Lutfi: Banyak UMKM Memulai Usaha karena KebetulanANTARA FOTO/Didik Suhartono

Untuk itu, Kementerian Perdagangan akan bekerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UMKM untuk membongkar masalah yang terjadi pada UMKM. Pasalnya menurut Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Perkasa Roeslani menilai sektor UMKM punya serapan tenaga kerja yang tinggi tapi untuk ekspornya masih kecil sebesar 15 sampai 16 persen.

"Kita Februari ini selesai apa yang kita kerjakan, bongkar dulu masalahnya supaya update dengan market apa yang bisa dikerjakan dan langsung dengan pengusaha di tempat Pak Menteri (Teten)," kata Lutfi.

Baca Juga: Neraca Perdagangan Surplus US$21,7 Miliar, Mendag Cium Potensi Bahaya

3. Menkop dan UKM dukung Sekolah Ekspor Indonesia ciptakan 500 ribu eksportir baru

Mendang Lutfi: Banyak UMKM Memulai Usaha karena KebetulanIDN Times/Hana Adi Perdana

Menkop dan UKM mendukung langkah Sekolah Ekspor Indonesia yang menargetkan menghasilkan 500 ribu eksportir baru sampai 2030. "Ini yang saya kira kenapa ingin kami support dengan kerja sama dengan Sekolah Ekspor untuk men-drive langsung. Kami sudah minta untuk invetarisir mana produk dan pelaku UMKM yang potensial untuk eskpor nanti kita dampingi sampai mereka siap ekspor," ujar Teten.

Kepala Sekolah Ekspor Handito Joewono mengatakan saat ini sudah lebih dari 2.700 orang yang terdaftar sebagai peserta ekspor. Nantinya Sekolah Ekspor juga akan mendatangi kampus-kampus di Indonesia untuk mendorong anak muda menjadi pengusaha dan melakukan ekspor.

Baca Juga: 3 Perintah Jokowi bagi UMKM dan Pengusaha Besar Biar Sama-sama Untung

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya