Mengenal Martha Rebecca, Direktur Termuda di Surge 

Ia juga satu-satunya direktur perempuan di perusahaan ini

Jakarta, IDN Times - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Solusi Sinergi Digital Tbk atau Surge pada 10 Juni 2021 mengesahkan beberapa hal, termasuk pergantian anggota direksi dan dewan komisaris. Salah satunya adalah menunjuk Martha Rebecca sebagai direktur pengembangan bisnis. Atha, panggilan Martha adalah direktur Surge termuda yang kini berusia.

"Tentu menjadi sebuah kebanggaan di mana perempuan dapat unggul di industri yang masih sarat dengan laki-laki tersebut, terlebih dalam posisi manajemen. Pengalaman Bu Atha sudah tidak perlu diragukan, dengan pengalaman yang malang melintang di industri teknologi, termasuk mengembangkan MacroAd hingga pada posisi saat ini. Kami optimis kedepan Surge akan dapat menghasilkan karya dan inovasi teknologi sebagai ekosistem digital terdepan bagi masyarakat," kata Surge dalam keterangan, Rabu (14/7/2021).

Berikut ini adalah profil Atha.

Baca Juga: Surge Bangun Ribuan Edge Data Center untuk Pemerataan Ekonomi Digital 

1. Satu-satunya direktur perempuan di Surge

Mengenal Martha Rebecca, Direktur Termuda di Surge Direktur Pengembangan Bisnis Surge Martha Rebecca. (dok. PT Solusi Sinergi Digital Tbk./Surge)

Selain direktur termuda, Atha juga satu-satunya direktur perempuan di Surge. Surge kini memiliki 125 karyawan yang hampir 30 persen adalah perempuan. Atha berharap dengan penunjukkan dirinya sebagai direktur dari internal perusahaan, tak hanya mematahkan stereotip bahwa perempuan kurang cocok dalam bidang teknologi, tetapi juga bahwa setiap karyawan punya kesempatan yang sama untuk mengembangkan potensi dan karirnya di Surge.

"Surge fokus membangun sistem SDM berbasis kompetensi. Dengan fokus pada kualitas, kami berharap dapat menjadi perusahaan digital terbesar di Indonesia yang memiliki nilai tinggi di mata pemegang saham dan publik," katanya.

2. Memiliki passion di industri teknologi

Mengenal Martha Rebecca, Direktur Termuda di Surge Surge Bangun Ribuan Edge Data Center untuk Pemerataan Ekonomi Digital. (dok. PT Solusi Sinergi Digital Tbk./Surge)

Martha Rebecca lulus dari Universitas Trisakti pada 2005 dengan gelar Sarjana Teknik dari jurusan Teknik Industri. Berbekal pengalaman tersebut, Atha fokus mengembangkan keahliannya dalam project management di berbagai industri, termasuk perbankan, Oil & Gas, hingga pengembangan teknologi aplikasi. Menurutnya, ada banyak kesan yang ia alami sepanjang menjalani profesi ini.

“Sejak awal, saya memiliki ketertarikan untuk bekerja di industri teknologi yang sedang tumbuh. Ketika saya melihat ke belakang, karier saya banyak diwarnai dengan mengatur beragam project dengan scope yang menantang dan yang terpenting berkomunikasi dengan client yang dari berbagai macam latar belakang dan personal," ujar dia.

"Hal ini membuat saya banyak memahami bisnis dari berbagai sektor, dan bagaimana peluang satu sektor dapat mendukung sektor lainnya apabila menjadi sebuah ekosistem,” sambung Atha.

Baca Juga: Surge Fokus Hadirkan Asuransi untuk Kelas Menengah dan UMKM

3. Sosok di balik kesuksesan bisnis periklanan MacroAd

Mengenal Martha Rebecca, Direktur Termuda di Surge Direktur Pengembangan Bisnis Surge Martha Rebecca. (dok. PT Solusi Sinergi Digital Tbk./Surge)

Bagi para commuter yang setiap hari menggunakan kereta Commuter Line Jabodetabek, pasti pernah melihat hasil karya Atha. Sebagai salah satu entitas anak usaha Surge yang bergerak di bidang periklanan media, MacroAd menjadi partner PT Kereta Api Indonesia (Persero) dalam memanfaatkan berbagai space periklanan di fasilitas kereta dan stasiun, seperti Public Information Display yang menampilkan beragam konten menarik dari Linikini selaku media digital di bawah MacroAd.

Atha mengatakan selama 7 tahun terakhir, dirinya memulai dari bawah sebagai System Analyst, hingga pada akhir dapat menyaksikan kolaborasi MacroAd yang bergabung dalam ekosistem Surge sebagai Direksi MacroAd, dan sekarang sebagai Direksi Surge.

"Dalam industri media periklanan seperti MacroAd ini, senang tentunya bahwa hasil kerja kita dapat dinikmati oleh jutaan orang setiap harinya. Dengan teknologi yang terus berkembang, startup digital bermunculan, kolaborasi antar bidang seperti aplikasi, periklanan, dan konektivitas menjadi tak terhindarkan, terlebih di era internet pada saat ini.” kata Atha.

4. Aktif kegiatan lapangan dan kemanusiaan

Mengenal Martha Rebecca, Direktur Termuda di Surge Surge Bangun Ribuan Edge Data Center untuk Pemerataan Ekonomi Digital. (dok. PT Solusi Sinergi Digital Tbk./Surge)

Selama duduk di bangku perkuliahan pada 2000-2005, Atha sangat aktif dalam kegiatan kemahasiswaan dan kemanusiaan, termasuk terlibat dalam Kepresidenan Mahasiswa (Presma) Trisakti maupun menjadi Panitia Trisakti Rafting Peduli pada 2002, Panitia Industrial Engineering Leadership Training tahun 2001-2004 dan menjadi relawan independen tahun 2005 pasca kejadian Tsunami Aceh maupun Pundi Amal SCTV tahun 2002.

Atha mengatakan masa-masa kuliah adalah masa kita mengeksplor potensi diri, maupun berkontribusi bagi masyarakat sebagai mahasiswa.

"Untuk itulah saya bersyukur dapat banyak terlibat dalam berbagai kegiatan, tidak hanya di BEM maupun himpunan jurusan tetapi juga kegiatan di luar kampus. Berbagai hal tersebut membentuk saya dalam awal karier saya hingga melatih empati dengan orang lain,” paparnya.

Baca Juga: Surge Kini Terjun ke Bisnis Media

Topik:

  • Anata Siregar
  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya