Menghijau Sesaat, IHSG Betah Seharian di Zona Merah

IHSG akhirnya ditutup melemah 17,3 poin menjadi 5.995,6

Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) akhirnya berakhir ditutup melemah 17,3 poin atau 0,29 persen menjadi 5.995,6 pada perdagangan Jumat (30/4/2021).

Pada perdagangan hari ini, IHSG sempat dibuka menguat 13,6 poin. Namun dalam 30 menit perdagangan, IHSG turun dan masuk zona merah atau terkoreksi 7 poin atau minus 0,12 persen menjadi 6.005,5.

Baca Juga: IHSG Lagi Galau Nih, Dibuka Menguat Tapi Kini Masuk Zona Merah

1. Pergerakan IHSG hari ini

Menghijau Sesaat, IHSG Betah Seharian di Zona MerahIlustrasi Grafik Penurunan (IDN Times/Arief Rahmat)

Dilansir dari RTI, level terendah IHSG hari ini berada pada 5.985 Sedangkan, level tertinggi IHSG berada pada 6.033,9 pada awal perdagangan.

Secara keseluruhan, investor membukukan transaksi Rp9,9 triliun dengan volume transaksi 18,9 miliar lembar saham dan frekuensi 981 ribu kali. Sebanyak 197 saham menguat, 276 melemah dan 168 tidak mengalami perubahan.

2. Pergerakan indeks saham

Menghijau Sesaat, IHSG Betah Seharian di Zona MerahPekerja memfoto layar pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (31/3/2021) (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Meski IHSG ditutup menguat hari ini, namun justru sejumlah sahan unggulan terpantau melemah.

LQ45 melemah 0,46 persen menjadi 893,725
IDX30 melemah 0,54 persen menjadi 475,495
IDX80 melemah 0,34 persen menjadi 128,963
IDXESGL melemah 0,63 persen menjadi 131,552
IDXQ30 melemah 0,42 persen menjadi 136,788

Baca Juga: Pemula Harus Tahu, Ini 3 Sumber Keuntungan Investasi Saham 

3. Saham-saham yang cuan dan melemah

Menghijau Sesaat, IHSG Betah Seharian di Zona MerahIlustrasi IHSG (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Berdasarkan data Binaartha Sekuritas, ada sejumlah saham yang mencatatkan penguatan tertinggi pada hari ini. Di antaranya Japfa Comfeed Indonesia, PT Medco Energi Internasional Tbk, PT Merdeka Copper Gold Tbk, PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk dan Tower Bersama Infrastructure.

Sementara lima saham yang mengalami pelemahan terbesar adalah Bank Negara Indonesia, PT Bank Rakyat Indonesia, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk, Erajaya Swasembada dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.

Baca Juga: 5 Langkah Memulai Investasi Saham Syariah  

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya