Menhub Sebut Hanya Penerbangan Wuhan yang Ditutup, Bukan Tiongkok
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan menutup penerbangan dari dan ke Wuhan sebagai kota pertama dan sumber virus corona (Coronavirus). Virus ini telah membunuh 106 orang dan menjangkiti ribuan orang lainnya.
"Status sampai hari ini dari seluruh Indonesia ke Wuhan ditutup, sebaliknya juga jadi tak ada satu pun penerbangan dari dan menuju ke Indonesia. Ada satu penebangan kemarin tapi kita batalkan," kata Budi dalam rapat bersama Komisi V DPR RI, Selasa (28/1).
Budi menambahkan, hanya penerbangan ke dan dari Wuhan saja yang ditutup. Namun tidak untuk Tiongkok secara umum.
"Kami sampaikan hanya Wuhan yang tidak lakukan penerbangan, tapi dari kota lain kita layani," ucap Budi.
Tidak hanya China, Budi juga memastikan tetap menerima wisatawan mancanegara (wisman) dari negara lain.
"Adapun ada bahaya tetap lakulan dengan sopan santun, tetap lakukan penerimaan ke bangsa-bangsa lain," katanya.
1. Belum ada rekomendasi WHO untuk mengeluarkan travel warning
Menurut Budi, keputusan tetap membuka rute dari dan ke kota lain di Tiongkok berdasarkan rekomendasi dari World Health Organization (WHO).
"Sejauh ini belum ada rekomendasi WHO tentang upaya untuk tak lakukan koneksi, bahwa dari negara-negara yang cukup punya kapasitas tak lakukan penundaan atau travel warning ke kota lain," kata Budi.
Editor’s picks
Baca Juga: 2 Pasien yang Dirawat RSHS Bandung Negatif Virus Corona, Hanya ISPA
2. Kemenhub memantau dan berkoordinasi dengan operator angkutan udara dan laut
Sejauh ini, Kementerian Perhubungan sudah berkoordinasi dengan berbagai operator udara dan laut dan menjelaskan apa yang harus mereka lakukan terkait virus corona ini. L
"Rekomendasi Kemenkes pengamatan pengawasan dan deteksi dini ke pelabuhan dan bandara. Kemarin Angkasa Pura I, Angkasa Pura II, Pelni hadir agar laksanakan baik, petugas pakai masker khusus. Kemarin pukul 01.00 masih koordinasi paginya rapat dan dilaksanakan semua operator mengetahui dan melaksanakan. Kalau ada yang tak lakukan intruksi tolong infokan kami, " ujar Budi.
3. Kemenhub berkoordinasi dengan kementerian terkait
Tidak hanya operator udara dan laut, Kemenhub juga berkoordinasi dengan Kementerian dan Lembaga terkait seperti Kementerian Pariwisata, Kementerian Kesehatan, Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Dalam Negeri.
"Kami intensif dengan Kemenkes dan Kemenlu kalau ada kejadian, kami akan lakukan pengurangan dan peningkatan terhadap bandara-bandara yang ada," kata Budi.
Baca Juga: Tip dari Menkes agar Tidak Tertular Virus Corona