Menko Airlangga Beberkan Fakta Pemerintah Tidak Korbankan Kesehatan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah tidak mengorbankan kesehatan demi perekonomian. Hal itu menanggapi rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang akan memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) total.
"Itu tidak tepat, karena pemerintah menyatakan fasilitas kesehatan mencukupi," kata Airlangga dalam wawancara bersama medcom.id yang disiarkan di YouTube, Minggu (13/9/2020).
1. Airlangga beberkan bukti pemerintah prioritaskan kesehatan
Dalam wawancara tersebut, Airlangga membeberkan bukti pemerintah memprioritaskan kesehatan. Mulai dari mendorong peningkatan rasio tempat tidur hingga akan menanggung biaya penggunaan hotel bintang dua dan tiga, yang dijadikan sebagai ruang isolasi mandiri pasien COVID-19 yang tidak bergejala.
"Ini dilakukan di beberapa daerah di luar Jakarta, seperti Sulawesi Selatan dan Jawa Tengah. Ini yang harus dioptimalkan di Jakarta," kata dia.
Baca Juga: Pemprov DKI Tidak Memberlakukan SIKM Selama PSBB Total
2. Ketersediaan obat sudah terjamin
Editor’s picks
Kedua, pemerintah juga menjamin ketersediaan obat bagi masyarakat yang melakukan isolasi mandiri. Menurut Airlangga, kondisi sekarang berbeda dengan awal pandemik pada Maret dan April lalu.
"Isolasi mandiri akan efektif kalau akses obat ada di apotek. Sekarang ini beda dengan Maret dan April, karena sudah ada kepastian," ucap dia.
3. Airlangga yakin 67 rumah sakit rujukan COVID-19 masih cukup
Airlangga juga mengklaim 67 rumah sakit rujukan COVID-19 masih tersedia. Pemerintah juga telah menyediakan flat isolasi mandiri di Tower 4 dan 5 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta.
"Kita sudah siapkan backup beberapa tower di Rumah Sakit Wisma Atlet dan kita sudah tingkatkan kapasitasnya," ucap dia.
Baca Juga: Ruang ICU Pasien COVID-19 Penuh, Rumah Sakit di Semarang Cari Donasi