Menpar: Penurunan Turis Asing di Kuartal Pertama karena Bencana Alam

Tetap optimistis dapat 18 juta turis asing di 2019

Jakarta, IDN Times - Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menyebut bencana alam sebagai faktor yang mempengaruhi penurunan turis atau wisatawan asing (wisman) di kuartal pertama 2019. Berbagai rentetan bencana alam terjadi di bulan-bulan akhir 2018 seperti gempa, tsunami dan jatuhnya pesawat Lion Air.

"Iya, 5 agustus kena tsunami, sehingga hancur, September 2018, Oktober-Desember karena ada tsunami, Lion Air jatuh, saya sebut aja dulu enggak sebut, ada gempa berturut-turut," kata Arief di gedung Kementerian Pariwisata, Selasa (11/6).

1. Bantah terjadi perlambatan kenaikan wisatawan asing

Menpar: Penurunan Turis Asing di Kuartal Pertama karena Bencana AlamIDN Times/Toni Kamajaya

Arief juga membantah adanya perlambatan kenaikan wisatawan asing di Indonesia berdasarkan data yang dikeluarkan oleh BPS. "Enggak terlalu lambat. Tahun lalu 15,8 juta wisman, tahun ini 18 juta wisman. Masih akan tumbuh," sebutnya.

Dari data oleh BPS, pada kuartal pertama 2014 jumlah wisman adalah 2,947 juta, 2015 mencapai 3,2 juta, 2016 mencapai 3,5 juta, 2017 total 4,3 juta, 2018 mencapai 4,96 juta dan 2019 ini mencapai 5,1 juta.

Baca Juga: Akan Ajak Maskapai Asing Ekspansi di RI, Presiden Jokowi Didukung PHRI

2. Ada pengaruh mahalnya harga tiket pesawat

Menpar: Penurunan Turis Asing di Kuartal Pertama karena Bencana AlamIDN Times/Holy Kartika

Namun Arief tidak membantah adanya penurunan wisman karena pengaruh mahalnya harga tiket pesawat yang terjadi belakangan ini. Terlebih jika wisman berkunjung ke lebih dari satu destinasi.

"Itu akan terjadi kalau orang pergi lebih dari 1 destinasi. Misal dari luar ke Bali terus ke Jogja, itu kena. Berpengaruh bagi wisman tapi besarannnya saya belum tahu," jelas Arief.

3. Optimis target 18 juta wisman tercapai tahun ini

Menpar: Penurunan Turis Asing di Kuartal Pertama karena Bencana Alamunsplash.com/@matt_quinn

Dengan segala kondisi dan data yang ada, Arief mengaku optimis target 18 juta wisman ke Indonesia dapat tercapai. Ia bahkan memproyeksikan pada bulan Juli dan Agustus mencapai 1,5 juta wisatawan, maka target tersebut akan tercapai.

"Kita lihat di bulan Juli. Kalau tembus 1,5 itu akan aman," ucapnya.

Baca Juga: Harga Tiket Pesawat Naik Enam Kali Lipat, Ini Penjelasan Kemenhub

4. Kenaikan dan penurunan wisatawan versi BPS

Menpar: Penurunan Turis Asing di Kuartal Pertama karena Bencana AlamIDN Times/Gregorius Aryodamar P

Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS) terjadi peningkatan wisman sebesar 0,11 persen pada April 2019 dibanding pada periode yang sama pada tahun lalu. Jika dibandingan dengan Maret 2019, jumlah kunjungan wisman pada April 2019 mengalami penurunan sebesar 2,74 persen.

Namun, secara kumulatif pada Januari–April 2019, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 5,12 juta kunjungan. Angka ini naik 3,22 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2018 yang berjumlah 4,96 juta kunjungan.

Baca Juga: Soal Maskapai Asing, Menpar Minta Mencontoh Industri Telekomunikasi

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya