Mentan Dicecar DPR soal Bantuan Traktor ke Petani yang Libatkan Parpol

Mentan bantah kalau itu merupakan perintah darinya

Jakarta, IDN Times - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dicecar anggota DPR terkait adanya kabar soal bantuan 50 unit traktor yang diberikan ke petani oleh petugas partai atas perintahnya. Anggota Komisi IV DPR dari Fraksi Partai Gerindra, Darori Wonodipuro mendapat laporan dari dapilnya, di Kebumen terkait temuan tersebut.

"Ini saya mohon klarifikasinya karena apa? Karena kami sendiri belum menyerahkan. Kebetulan yang dapat traktor itu relawan saya berbondong-bondong ke rumah saya. Dan wartawan juga nanya. Kenapa kok petugas partai ditugaskan menyerahkan traktor. Dan dia bukan anggota DPR Pak," kata Darori dalam rapat kerja Komisi IV DPR RI bersama Kementerian Pertanian, Senin (21/9/2020).

1. Mentan bantah pemberian traktor atas perintahnya

Mentan Dicecar DPR soal Bantuan Traktor ke Petani yang Libatkan ParpolIDN Times/Aji

Menteri yang diusung Partai NasDem itu pun lalu membantah bahwa pembagian traktor itu merupakan perintah darinya. Ia berjanji akan menurunkan tim khusus untuk mengklarifikasi kabar tersebut.

"Saya akan cek dan saya akan turunkan tim khusus untuk mengklarifikasi. Tidak ada masalah partai dalam program yang ada," ujarnya.

Baca Juga: Mentan Yasin Limpo Tetapkan Ganja sebagai Komoditas Tanaman Obat

2. Pemberian bantuan harus melalui berbagai prosedur

Mentan Dicecar DPR soal Bantuan Traktor ke Petani yang Libatkan ParpolIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Syahrul juga menjelaskan bahwa dalam pemberian bantuan ada sejumlah standar operational procedure (SOP) atau aturan yang harus diikuti, seperti Calon Petani Calon Lahan (CPCL).

"Tidak ada alokasi tanpa CPCL dan semua harus melalui SOP dan seperti itu pak insyaallah doakan saya bisa jaga," ucapnya.

3. Koordinasi dengan kementerian lain

Mentan Dicecar DPR soal Bantuan Traktor ke Petani yang Libatkan ParpolANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

Selain itu dalam memberikan bantuan, Kementan juga kerapa berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga lain. Kerja sama antar kementerian/lembaga tersebut juga melalui serangkaian aturan.

"Itu pasti melalui SOP. Kalau tidak melalui SOP pasti salah. Saya akan cek. Kita ke depan tantangannya besar sekali. Saya akan lapor pada pimpinan komisi IV kalau ada hal-hal atau tantangan yang harus saya selesaikan," kata Syahrul.

Baca Juga: Kementan Beri Bantuan Traktor dan Sapi untuk Siswi Aceh yang Kelaparan

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya