Menteri ESDM Klaim Harga BBM Indonesia Termurah di ASEAN
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri ESDM Arifin Tasrif mengklaim harga BBM di Indonesia sudah yang paling murah di tingkat ASEAN. Bahkan sebelum diturunkan pada 5 Januari lalu.
"Sebagai catatan, sebelum diturunkan ini, harga BBM kita tercatat paling murah di ASEAN," kata Arifin dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI, Senin (4/5).
1. Premium dan Pertalite termurah
Baca Juga: Harga Minyak Dunia Turun, Pertamina akan Sesuaikan Harga BBM?
Dengan menerapkan sacrificing price, Arifin mengatakan pemerintah menanggung subsidi untuk solar, bensin dan pertalite. Ia mencontohkan, Filipina menjual BBM setara pertalite dengan kisaran harga Rp10.000 per liter dan Laos sekitar Rp14.000 per liter.
"Tiga jenis ini merupakan market sales dari seluruh penjualan Pertamina, bisa dilihat betapa tertekannya badan usaha," katanya.
2. Tapi harga solar lebih tinggi
Editor’s picks
Meski begitu, Arifin mengatakan untuk harga bensin, Indonesia relatif berada di tengah karena penurunan harga Malaysia yang sangat tajam dan juga Vietnam.
"Kemudian solar kita memang lebih tinggi dibanding beberapa negara, tetapi kita sudah solar ini juga dipertahankan cukup lama. Saat harga-harga negara lain jauh lebih tinggi," ujarnya.
3. Pemotongan harga BBM di awal tahun
Kementerian ESDM sudah menurunkan harga BBM pada 5 Januari lalu. Harga Jenis BBM Umum (JBU) telah mengalami penurunan dengan tingkat penurunan di bulan Januari pada kisaran Rp300 per liter – Rp1.750 per liter. Sementara bulan Februari pada kisaran Rp50 per liter – Rp300 per liter.
"Sebagai catatan, sebelum diturunkan ini harga BBM kita tercatat paling murah di region ASEAN," kata Arifin.
Baca Juga: Harga Minyak Anjlok, Pemerintah Beri Respons Soal Penurunan Harga BBM