Miris, Kata Menteri Susi Pakan Ikan Dikuasai Korporasi Besar

Bagaimana ya nasib peternak kecil?

Jakarta, IDN Times – Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyatakan salah satu faktor yang masih menghambat pengembangan budidaya ikan nasional adalah karena produk pakan ikan masih dikuasai oleh sejumlah korporasi besar.

"Kenapa budidaya sangat sulit naik, karena pakannya masih bergantung kepada korporasi-korporasi besar," kata Susi Pudjiastuti di Jakarta, Kamis (4/7) seperti dilansir Antara.

1. Usaha Kementerian Kelautan dan Perikanan bangun pabrik pakan ikan

Miris, Kata Menteri Susi Pakan Ikan Dikuasai Korporasi BesarANTARA FOTO/Mohammad Ayudha

Lalu apa yang akan dilakukan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP)?

Salah satunya adalah dengan membangun pabrik pakan ikan skala medium di Pangandaran, Provinsi Jawa Barat. Menurut Dirjen Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan Slamet Soebjakto pabrik itu siap beroperasi pada tahun ini.

Baca Juga: Susi Sebut Rp36 Triliun Hasil Tangkapan Ikan Tidak Dilaporkan

2. Pabrik pakan ikan untuk berbagai jenis ikan

Miris, Kata Menteri Susi Pakan Ikan Dikuasai Korporasi BesarANTARA FOTO/Mohammad Ayudha

Menurut dia, pabrik pakan ini ditargetkan untuk memenuhi kebutuhan pakan ikan air tawar dan laut khususnya bagi pembudidaya ikan di wilayah Priangan timur dan sekitarnya seperti Garut, Ciamis, Tasikmalaya, Pangandaran, dan Cilacap.

Ia memaparkan, pabrik pakan yang dibangun pada lahan seluas 7.000 meter persegi dirancang untuk memproduksi pakan terapung dengan kapasitas optimum 1 - 1,2 ton per jam atau mampu memasok kebutuhan pakan optimal minimal 3.450 ton per tahun.

3. Mekanisme pasar dengan harga terjangkau

Miris, Kata Menteri Susi Pakan Ikan Dikuasai Korporasi BesarIDN Times/Nindias Khalika

Slamet juga tengah menyiapkan mekanisme terkait dengan standar harga yang nantinya diberlakukan di pasar. Nantinya menurut Slamet penetapan harga akan melalui Surat Keputusan Dirjen. Hal tersebut, lanjutnya, dinilai sebagai hal yang penting untuk memastikan harga bisa terjangkau.

"Tentu kami akan mendorong agar harga pakan ini bisa terjangkau dan kualitas tetap terjaga. Tujuan awal kami khan bagaimana meningkatkan efisiensi produksi yang saat ini jadi kendala utama. Jadi kehadiran pabrik pakan skala medium ini, diharapkan akan lebih luas menjangkau kebutuhan para pembudidaya ikan dan menekan biaya produksi budidaya minimal 30 persen," ucap Slamet.

Baca Juga: Susi Pudjiastuti Melepas 5.360 Peserta KKN PPM UGM

4. Siapa yang akan mengelola?

Miris, Kata Menteri Susi Pakan Ikan Dikuasai Korporasi BesarIDN Times/Galih Persiana

Terkait pengelolaan ke depannya, Slamet mengatakan akan menunjuk UPT Ditjen Perikanan Budidaya yang memang sudah kompeten dalam bidang pakan ini. Dalam hal ini, menurutnya, kemungkinan bisa Balai Besar Perikanan Budidaya Laut (BBPBL) Lampung, Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar (BBPBAT) Sukabumi atau Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara.

Baca Juga: Sepasang Lansia di Malang Kaget Dapat Kiriman Ikan dari Menteri Susi

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya