Mohon Maaf, Turis Dibatasi Masuk Bali selama 2 Minggu

Tidak ditutup, hanya dibatasi biar perekonomian tetap jalan

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan akan membatasi turis masuk ke Bali selama dua minggu. Namun Luhut memastikan tidak akan menutup Pulau Dewata secara total.

"Saya kira kami juga tidak ingin membuka turis Bali langsung tanpa batas. Dengan begitu turis pun sementara dua minggu ini agak mereka kurangi," kata Luhut dalam konferensi pers virtual, Jumat (18/9/2020).

1. Sudah koordinasi dengan Gubernur Bali

Mohon Maaf, Turis Dibatasi Masuk Bali selama 2 MingguGubernur Bali Wayan Koster saat menerima kunjungan Staf Khusus Kementerian Kesehatan, dr Daniel Tjen (Dok.IDN Times/Wayan Koster)

Terkait pembatasan tersebut, Luhut mengaku sudah berkoordinasi dengan Gubernur Bali, Wayan Koster. Ia tetap mempertimbangkan sektor perekonomian untuk bergerak.

"Acara-acara keagaman dikurangi, sesajen sementara dikurangi, kemudian perkantoran juga dikurangi. Tidak ditutup seperti sebelumnya total, sehingga ekonomi masih bergerak," kata Luhut.

Baca Juga: Ditunjuk Presiden Tangani 9 Provinsi, Luhut: Saya Manajer yang Baik!

2. Perbaikan sektor kesehatan di Bali

Mohon Maaf, Turis Dibatasi Masuk Bali selama 2 MingguPantai Uluwatu, Bali (IDN Times/Lia Hutasoit)

Luhut yang juga menjabat Wakil Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional mengatakan pemerintah terus memperbaiki fasilitas kesehatan di Bali seperti perbaikan rumah sakit, ICU dan manajemennnya.

"Sehingga kita berharap itu akan mengurangi tingkat kematian. Dan penyembuhan tadi baru dilaporkan Gubernur Bali sudah meningkat tajam semenjak itu dilakukan," ujarnya.

3. Tugas Luhut tangani sembilan provinsi

Mohon Maaf, Turis Dibatasi Masuk Bali selama 2 MingguJokowi Hadiri Peresmian Pembukaan Konferensi Besar XXIII Gerakan Pemuda Ansor Tahun 2020 pada Jumat (18/9/2020) (Youtube.com/Sekretariat Presiden)

Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo memerintahkan Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Kepala Badan Nasional Pengendalian Bencana (BNPB) sekaligus Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Doni Monardo bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk fokus menangani Kasus COVID-19 di sembilan provinsi.

Kesembilan provinsi tersebut adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Bali, Sumatera Utar dan Papua. Jokowi menargetkan kasus COVID-19 menurun dalam waktu dua minggu.

Baca Juga: Terjebak Pandemik, Diperkirakan 7.000 Turis Asing Masih Ada di Bali

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya