Nasib Direksi dan Oknum Garuda Indonesia Ditentukan Besok
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri BUMN Erick Thohir akan menentukan kelanjutan nasib direksi dan oknum-oknum Garuda Indonesia yang terlibat dalam kasus penyelundupan motor Harley Davidson dan sepeda Brompton dalam pesawat Garuda Indonesia nomor penerbangan GA9721.
"Saya akan ada rapat lagi dengan komisaris besok Sabtu untuk mereview oknum-oknum lain yang masih terlibat," kata Erick di Gerbang Tol Parigi, Banten, Jumat (6/12).
1. Bagaimana nasib Plt Dirut Garuda?
Erick juga menyinggung nama Direktur Keuangan Garuda Indonesia, Fuad Rizal yang dikabarkan akan menggantikan Dirut nonaktif Garuda Indonesia Ari Askhara. Meski demikian, eks Presiden Inter Milan ini tidak menjamin posisi Fuad.
Terlebih nama Fuad juga sempat tersangkut dalam manipulasi laporan keuangan Garuda Indonesia di awal tahun ini. "Kan itu belum jadi bagian satu kesatuan. Kan kita ngomong hari ini. Nanti kita review juga," ujar Erick.
Baca Juga: Fix! Plt Dirut Garuda Dijabat Fuad Rizal
2. Erick siap rombak total direksi Garuda Indonesia
Pada kesempatan yang sama, Erick mengaku siap dan tidak masalah jika nantinya harus merombak total jajaran direksi Garuda Indonesia. "Saya rasa gak ada masalah kalau ganti total kalau memang itikad tidak baik ya ganti total," kata Erick.
Editor’s picks
Terlebih Indonesia mempunyai banyak figur berkualitas yang bisa mengisi jajaran direksi Garuda Indonesia. "Banyak figur-figur yang bagus. Jangan Indonesia ini sulit talent pool," kata Erick.
3. Erick Thohir copot Dirut Garuda Indonesia Ari Askhara
Sebelumnya diberitakan Erick Thohir memastikan mencopot Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Ari Askhara karena keterlibatannya dalam kasus penyelundupan Harley Davidson dan sepeda Brompton.
Erick juga menyebut proses pemberhentian dilakukan melalui prosedur Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Rapat itu tidak langsung menentukan siapa dirut definitif, melainkan menunjuk Pelaksana tugas (Plt) atau dirut sementara.
"Untuk pemberhetian, maka prosesnya tidak langsung bisa harus hari ini, nanti ada RUPSLB. Tapi pasti kita akan lansung menunjuk Plt," ujarnya di Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (5/12).
Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App. Unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb
Baca Juga: Erick Beberkan Instruksi Dirut Garuda dalam Penyelundupan Harley