Pedagang Tetap Dilarang Jual Jamur Enoki Merek Green Co Korea Selatan

Berlaku untuk ritel dan e-commerce

Jakarta, IDN Times - Pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) melarang ritel modern, pasar, termasuk e-commerce menjual jamur enoki buatan Green Co Ltd, Korea Selatan. Meski mengaku sudah memusnahkan seluruh jamur enoki yang terkontaminasi bakteri Listeria monocytogenes, Kementan kembali meminta para pedagang berhati-hati. 

"Saya imbau ritel market, pemasaran online yang jual jamur enoki tersebut agar tidak dijualbelikan dan dimusnahkan" kata Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementan Agung Hendriadi di Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Kamis (2/7/2020).

1. Masih melakukan penelitian terhadap jamur lain

Pedagang Tetap Dilarang Jual Jamur Enoki Merek Green Co Korea SelatanIlustrasi Jamur Enoki (IDN Times/Lia Hutasoit)

Agung menjelaskan, saat ini BKP juga melakukan pengawasan untuk jamur merek lain yang dijual di pasar. Jamur enoki asal Tiongkok banyak dipasarkan di berbagai daerah Indonesia. Namun Kementan masih menjamin jamur enoki asal Tiongkok aman dikonsumsi.

"Kecurigaan ada, kita harus hati-hati. Tapi kita akan melakukan pengawasan untuk semuanya. Kita akan ambil sampel dari semuanya (jamur enoki di pasaran," ujar Agung.

Baca Juga: Pemerintah Pastikan Tidak Ada Lagi Jamur Enoki Asal Korsel Tercemar 

2. Kementan sudah musnahkan semua jamur enoki bermasalah

Pedagang Tetap Dilarang Jual Jamur Enoki Merek Green Co Korea SelatanKepala Badan Ketahanan Pangan Kementan, Agung Hendriadi (IDN Times/Shemi)

Kementerian Pertanian sudah meminta importir untuk menarik dan memusnahakan produk jamur enoki dari Green Co Ltd di Korea Selatan pada 22 Mei dan 19 Juni 2020. Ada 1.633 karton dengan berat 8,165 kg.

Agung juga memastikan jamur enoki asal Korsel ini sudah tidak ada di peredaran berdasarkan laporan Otoritas Kompeten Keamanan Pangan (OKKP) di berbagai daerah.

"Dilaporkan dari Kalimantan Barat, Jambi, Ternate, Jakarta dan beberapa daerah lain mereka mengatakan jamur enoki asal Korsel sudah tidak ada di pasaran," katanya.

3. Bahaya jamur enoki asal Korsel

Pedagang Tetap Dilarang Jual Jamur Enoki Merek Green Co Korea SelatanJamur enoki Green Co Ltd asal Korea Selatan (Dok. BKP Kementerian Pertanian)

Jamur enoki asal Korea Selatan tercemar bakteri Listeria monocytogenes. Bakteri ini merupakan salah satu bakteri yang tersebar luas di lingkungan pertanian--tanah, tanaman, silase, fekal, limbah, dan air. Karakternya tahan terhadap suhu dingin sehingga mempunyai potensi kontaminasi silang terhadap pangan lain yang siap dikonsumsi dalam penyimpanan.

Bakteri ini dapat menyebabkan penyakit listeriosis yang mempunyai konsekuensi sakit hingga meninggal dunia, utamanya pada golongan rentan, balita, ibu hamil dan manula. Sebelumnya, KLB Listeria monocytogenes pernah terjadi di Amerika Serikat pada 2014 serta Afrika Selatan pada 2018.

Berdasarkan pengujian di laboratorium PT Saraswanti Indo Genetech, 5 lot tidak memenuhi persyaratan karena terdeteksi mengandung bakteri L. monocytogenes dengan kisaran 1,0 x 104 hingga 7,2 x 104 colony/g (melewati ambang batas). Hasil uji lab tercantum dalam SIG.CL.2020.013381 tanggal 5 Mei 2020 dan SIG.CL.62020.017013 10 Juni 2020.

Baca Juga: Pemerintah Izinkan Konsumsi Jamur Enoki, Tapi Ikuti Syarat-syarat Ini

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya